Kisruh Nikita Mirzani-Antonio Dedola Hamil Berujung Perceraian

Round-Up

Kisruh Nikita Mirzani-Antonio Dedola Hamil Berujung Perceraian

Tim detikcom - detikHot
Senin, 01 Mei 2023 06:31 WIB
Jakarta -

Baru beberapa bulan rumah tangga Nikita Mirzani dan Antonio Dedola berjalan. Kini mereka pun terancam berpisah setelah pria yang akrab disapa Toni itu menceraikannya.

Melalui akun instagramnya, Toni mengunggah pesan berisikan talak untuk istrinya tersebut.

"Nama saya Antonio Dedola dan saya menceraikan kamu (Nikita Mirzani) sekarang juga! Itu berarti sekarang kita tak terikat pernikahan dan kamu bebas sehingga bisa memulai hidup baru!"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depannya aku doakan kamu mendapatkan yang terbaik dan menemukan bahagiamu," tulisnya.

Sebelumnya Nikita Mirzani mengaku jika ia sempat mengandung anak Toni. Tapi janin itu hanya bertahan tujuh minggu.

ADVERTISEMENT

"Aku pernah hamil dan menjaga bayimu dalam kandunganku. Tapi itu hanya (bertahan) 7 minggu," kata Nikita Mirzani dalam live Instagram miliknya dilihat detikcom, Minggu (30/4/2023).

Tapi mengenai kabar hamil itu, Nikita Mirzani tidak meneruskan detail ceritanya. Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada Toni yang sudah mengisi hari-hari.

Ia pun percaya jika Toni masih mencintainya sampai saat ini. Karena Nikita Mirzani mengaku sangat tahu bagaimana Toni.

"Dia itu sangat cinta sama gue, gue tahu kok Toni (kamu) masih sangat mencintai aku," jelas Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sangat menyayangkan apa yang dilakukan Toni. Ia pun berharap Toni bisa mengembalikan tas Gucci kesayangannya.

"Gue kan nggak pernah bilang dia pencuri, tapi kenapa dia bawa tas ransel Gucci kesayangan gue? Itu tas yang selalu gue bawa kalau pergi," paparnya lagi.

Mengenai tudingan tersebut pria yang telah mempersuntingnya sejak 22 Januari 2023 itu mengatakan jika gelang tersebut merupakan hadiah dan pemberiannya.

Toni berujar jika ia sempat menjadi polisi di Jerman sehingga tak mungkin ia mencuri gelang itu.

"Aku tak akan pernah mencuri karena aku sempat menjadi polisi di Jerman selama bertahun-tahun dan sudah mengabdi pada keadilan di sepanjang hidupku maka kenapa aku harus melakukannya!" tulisnya.

(ass/wes)

Hide Ads