Taylor Swift dan Joe Alwyn telah menjalin hubungan asmara sejak 2016. Namun, hubungan mereka kandas setelah 6 tahun berpacaran.
Selama menjalin asmara, Taylor Swift dan Joe Alwyn merupakan pasangan yang jauh dari kabar negatif. Bahkan, keduanya beberapa kali dikabarkan bertunangan hingga menikah.
Hingga kini, pihak Joe Alwyn dan Taylor Swift masih memilih untuk bungkam. Namun, sumber mengungkap alasan di balik putusnya hubungan kedua publik figur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taylor dan Joe putus beberapa pekan lalu. Mereka semakin lama semakin menjauh dan memutuskan untuk tetap menjadi teman," ungkap sumber dikutip dari CNN.
Diketahui, saat ini Taylor Swift tengah disibukkan dengan konser tur The Eras. Ia dijadwalkan keliling Amerika Serikat hingga Agustus 2023.
Jika biasanya Joe Alwyn mendampingi Taylor Swift di sejumlah konsernya, kali ini sang aktor tak tampak.
Joe Alwyn diketahui merupakan inspirasi di balik hits-hits Taylor Swift di album-albumnya selama 6 tahun belakangan. Dimulai dari album Reputation yang dirilis pada 2017, ia menulis beberapa lagu yang terinspirasi dari pertemuan pertamanya dengan aktor berkebangsaan Inggris tersebut. Beberapa di antaranya adalah Delicate, Gorgeous, hingga King of My Heart.
Pada 2019, Taylor Swift merilis album Lover, dengan sejumlah lagu yang terinpirasi dari hubungan asmaranya dengan Joe Alwyn. Beberapa lagu di antaranya adalah Lover, Cruel Summer, hingga Cornelia Street.
Sementara di album terakhir yang dirilis oleh Taylor Swift, Midnights, Taylor Swift secara terbuka mengaku menulis lagu Lavender Haze untuk menceritakan hubungan asmaranya dengan Joe Alwyn.
"Seperti hubungan asmaraku selama 6 tahun belakangan, kami harus menghadapi rumor-rumor aneh, artikel-artikel di tabloid. Kami mengabaikannya," ungkap Taylor Swift.
"Jadi lagu ini tentang tindakan mengabaikan rumor-rumor yang beredar untuk melindungi apa yang terjadi sebenarnya," lanjutnya.