Dinar Candy mengaku kerap mendapatkan tawaran untuk mempromosikan judi online. Namun, ia memastikan tak akan mengambil tawaran tersebut.
"(Tawaran) ada masih banyak. Baru beberapa hari lalu masih ada," kata Dinar Candy ditemui di Studio Trans TV, baru-baru ini.
Dinar Candy mengaku mengetahui jika beberapa rekannya bahkan sampai harus berurusan dengan polisi karena promosi judi online. Atas hal itu, ia mengaku lebih hati-hati memilih tawaran endorsment.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya ya lebih berhati-hati lagi buat memilih endorsement karena kan nanti kita takutnya kebawa-bawa ya dan kejadiannya temen-temen aku selebgram ditahan juga, ditahan di Semarang. Terus ada yang kemarin followers-nya dua jutaan terus dipanggil ke Polda Metro Jaya juga, kayaknya dia masih saksi deh," cerita Dinar Candy.
"Tapi temen aku yang followers-nya 500k dia masuk berita itu dia ditahan di semarang. Kalau dia lebih ke promo ke tempatnya langsung. ke tempatnya promoin terus bikin konten apa sama judi online-nya," tutur Dinar Candy.
Tawaran tersebut datang langsung ke Dinar Candy, bukan lagi lewat manajemennya. Namun ia memastikan tidak akan mengambilnya terlebih karena kurang paham dengan permainan yang ditawarkan.
"Kalau kita kan by WhatsApp, cuma dikasih text gitu suruh baca ikutin dia. Sebenarnya kita nggak tahu cara mainnya, kayak suruh baca ngikutin prompter gitu," kata.
Dinar juga menyebut pemilik situs judi online kerap memaksa dirinya untuk menerima endorse. Bahkan ia diiming-imingi dengan bayaran puluhan juta rupiah.
"Itu bukan feed Instagram, biasanya mereka mengincar stories artis. karena kalau feed mereka mereka takut," pungkasnya.
(fbr/dar)