Kata Ustaz: Baca Al-Qur'an Bisa Jadi Dosa Kalau Tanpa Adab

Kata Ustaz: Baca Al-Qur'an Bisa Jadi Dosa Kalau Tanpa Adab

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Kamis, 30 Mar 2023 18:35 WIB
gus fuad
(Foto: dok Youtube) Gus Fuad Plered.
Jakarta -

Kegiatan baca Al-Qur'an tentu jadi salah satu hal yang dilakukan di bulan Ramadan. Tak jarang kita mendengar jamaah membaca Al-Qur'an di masjid atau musala dengan menggunakan pengeras suara. Kata ustaz, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar kegiatan tersebut tidak jadi dosa.

Baca Al-Qur'an juga punya adab yang harus dilaksanakan agar amalan tersebut senantiasa membawa berkah dan pahala buat yang melakukannya. Sikap seseorang dalam membaca Al-Qur'an termasuk memperhatikan waktu saat menggunakan pengeras suara merupakan salah satu adab tersebut. Kita perlu mempertimbangkan hal ini agar tidak ada siapa pun yang merasa terganggu dari kegiatan ibadah kita.

Pesan ini disampaikan oleh Gus Fuad Plered dalam program Lenong Menunggu Berbuka Puasa dilihat di YouTube BKN PDI Perjuangan. Dia mengimbau soal waktu penggunaan pengeras suara di masjid dan musala dalam kegiatan membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya itu kalau di musala, di masjid, kalau kita takmir, kita pakai sound dalam. Jadi pakai sound luar itu sebelum jam sepuluh. Kalau sudah jam sepuluh malam, supaya tidak mengganggu (saat) kita membaca Al-Qur'an. Mengganggu orang tidur kan jadinya malah dosa," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Bantul Yogyakarta ini.

Gus Fuad Plered juga menekankan pentingnya seseorang untuk meningkatkan kualitas bacaan, alih-alih hanya fokus pada kuantitas. Terlebih untuk mereka yang masih belum terbiasa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, tidak harus dalam satu bulan Ramadan ini seseorang mengkhatamkan Al-Qur'an. Sebisanya dan sesempatnya pun tidak jadi masalah asal kualitas bacaannya meningkat.

"Kemudian juga yang penting kalau di bulan Ramadan itu tadarus. Tidak harus mengkhatamkan 30 juz ya, yang penting itu justru sebisanya, tetapi kualitas bacaannya ditingkatkan. Ramadan itu kan bulan di mana Al-Qur'an diturunkan untuk pertama kali, jadi secara psikologis, kita jadi lebih tenang untuk membacanya, lebih nyaman," papar dia lagi.

(aay/mau)

Hide Ads