Nina Mpok Alpa berseteru dengan sahabatnya yang bernama Sulastri. Hal ini menyangkut uang sejumlah Rp 1,3 miliar yang disebut-sebut Mpok Alpa raib di tangan Sulastri.
Perkara ini mencuat pada awal Februari 2023. Kala itu Mpok Alpa terlihat menyambangi Polres Jakarta Selatan. Dia resmi membuat laporan polisi untuk Sulastri dengan menyebut bahwa Sulastri sudah membawa kabur uang hasil jerih payahnya. Uang itu ditransfer ke Sulastri untuk tujuan membangun rumah. Tapi setelah transfer dilakukan, pembangunan rumah tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Sebelum laporan dibuat, Mpok Alpa juga sudah mengirimkan somasi ke Sulastri, tapi tak dapat jawaban. Kala itu Mpok Alpa dan kuasa hukumnya, Zaki Ramdani, melaporkan Sulatsri atas dugaan tindakan penipuan dan penggelapan.
Kejadian uang Mpok Alpa hilang memang sudah diceritakan beberapa waktu lalu. Karena sampai saat ini belum ada itikad baik dari sahabatnya itu, Mpok Alpa akhirnya memutuskan untuk membuat laporan.
"Total kerugian Rp 1 miliar lebih, atas dugaan tindakan pidana 378 dan 372 penipuan dan penggelapan," papar Zaki Ramdani saat itu.
Kini Sulastri buka suara, muncul, dan membela diri. Dia membantah semua tudingan yang dibuat Mpok Alpa. Dia menegaskan bahwa uang untuk membangun rumah yang dikisruhkan itu sudah digunakan sesuai tujuan awalnya. Bahkan rumah itu sudah ditempati Mpok Alpa selama dua tahun terakhir.
Tudingan penilapan ini membuat Sulastri kebingungan sekaligus terkejut. Dia pun mengaku masih menyimpan semua percakapan antara keduanya.
Tanggapan Sulastri (di halaman selanjutnya)
(aay/pus)