Venna Melinda Mudah Menangis, Ingat Dulu Pisah Jauh dari Anak

Venna Melinda Mudah Menangis, Ingat Dulu Pisah Jauh dari Anak

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 12 Feb 2023 10:36 WIB
Jakarta -

Setelah mengalami dugaan KDRT, Venna Melinda mengalami masalah psikis. Venna Melinda kini menjalani terapi untuk memulihkan psikisnya.

Venna Melinda sudah menjalani beberapa kali terapi. Kini, kondisinya lebih baik dan sudah lebih bisa melakukan aktivitas.

"Ya alhamdulillah ini terapi yang ke lima dalam satu bulan. Jauh (lebih) alhamdulillah, pertama aku nggak bisa makan nggak bisa tidur yang deep sleep, tapi sekarang kalau makan sudah mulai ada keinginan, kayak hari ini mau makan apa," cerita Venna Melinda ditemui di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu mengaku masih suka menangis saat disinggung masalah yang dialaminya. Pada momen menggelar pengajian dengan 52 anak yatim kemarin, Venna Melinda merasakan dejavu.

Venna Melinda kembali mengingat pada masa lalu. Di mana saat itu dirinya masih sendiri dan harus sabar karena merasa jauh dari kedua anaknya.

ADVERTISEMENT

"Kalau disuruh ngomong suatu hal akan cepat nangis. Kalau ada sesuatu (triger), jadi kayak tadi lihat anak-anak kecil yang selalu mengiringi aku, waktu itu kan kakak-kakaknya karena 10 tahun lalu mereka belum lahir karena melihat mereka lagi aku kaya dejavu," kenangnya.

"Tahun 2013 ingat banget masih sendirian, baru pisah, anak-anak jauh, sabar banget, sampai mereka yang datang ke apartemen aku. Sampai akhirnya detik ini dengan peristirahatan yang berbeda," ucap Venna Melinda.

Venna Melinda berharap adanya orang-orang terdekat yang peduli membuat dirinya bisa kembali bahagia.

"Insya doa mereka keluarga sahabat terdekat hadir mudahan mendapatkan kebahagiaan," pungkasnya.

Dalam proses terapi, Venna Melinda dibantu oleh Roro Fitria. Roro Fitria membantu Venna Melinda menjalani hipnoterapi.

"Karena kita ketahui Saya dan Venna belum pulih sepenuhnya, jadi korban KDRT itu tidak main-main jadi sakitnya, traumanya, tiap malam suka kebangun sendiri masih mengingat segala hal tentang sakit hati itu," jelas Roro Fitria.

(pus/dar)

Hide Ads