Once Mekel sampai Kaka Slank Meriahkan Festival Kebangsaan

Once Mekel sampai Kaka Slank Meriahkan Festival Kebangsaan

prih febriani - detikHot
Minggu, 09 Nov 2025 13:31 WIB
Once
Once Mekel. Foto: dok Instagram Once
Jakarta -

Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menggelar Festival Kebangsaan Gema Kampus di Medan pada 7-8 November 2025.

Festival ini merupakan platform nasional yang mempertemukan akademisi, peneliti, musisi, seniman, mahasiswa dan generasi muda dalam ekosistem kreatif yang menggabungkan ide, inovasi, karya artistik, riset akademik, dan narasi kebangsaan. Kegiatan ini berlangsung di dua kampus, yaitu USU dan Universitas Prima Indonesia (UNPRI).

Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi USU dan MRPTNI bersama Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dan UNPRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Hari pertama dimulai dengan Coaching Clinic Music Scoring di UNPRI pada 7 November 2025, yang menghadirkan sesi teknis produksi musik digital untuk para mahasiswa dan talenta kreatif muda. Pada 8 November 2025, festival memasuki format multi-lini di USU yang berlangsung selama satu hari penuh.

Pada waktu yang sama, Auditorium USU menjadi panggung bagi Dialog Kebangsaan Ekspresi Kita, yang mengusung tema Musik Menjangkau Jiwa dengan narasumber Alffy Rev, Shanna Shannon, Bimbim Slank, Novia Bachmid, dan Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.

Sesi Ekspresi Kita ini dipandu Dr. Ngatawi Al Zastrouw dan diakhiri dengan kolaborasi Once Mekel bersama enam mahasiswa yang menyanyikan lagu Menaklukkan Dunia sebagai simbol bahwa musik dapat menembus batas identitas institusi dan menjadi penyatu lintas generasi.

Once Mekel menyebut bahwa musik adalah memori kolektif yang membentuk rasa kita sebagai bangsa.

"Musik adalah identitas emosional Indonesia, ia membentuk rasa kita sebagai bangsa," kata Once Mekel dalam keterangannya, hari ini.

Kaka Slank menambahkan, kekuatan Indonesia tidak berasal dari keseragaman, tetapi dari solidaritas bersama.

"Indonesia kuat bukan karena kita sama, tapi karena kita saling jaga," ungkap Kaka.




(wes/pus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads