Kata Ustaz: Ayah adalah Sosok Penting Mengarahkan Anak

ADVERTISEMENT

Kata Ustaz: Ayah adalah Sosok Penting Mengarahkan Anak

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 08 Feb 2023 06:05 WIB
Ustaz Maulana
Nasihat Ustaz Maulana untuk orang tua dalam membesarkan anak. Foto: dok. Capture Islam Itu Indah
Jakarta -

Kehadiran anak dalam rumah tangga keinginan banyak pasangan. Meski saat ini ada beberapa pasangan yang memilih tidak mempunyai anak atau dikenal dengan istilah childfree.

Sebagian pasangan yang memilih tak punya anak beralasan mereka tahu punya anak adalah kontrak seumur hidup yang penuh dengan tanggung jawab. Tidak mau seperti itu, mereka memilih tidak punya anak.

Ada juga yang merasa susahnya mengurus anak, sebagai ibu harus jadi contoh dan panutan. Nyatanya, ibu memang menjadi madrasah pertama untuk anak, tapi ayah penentu untuk mengarahkan anak.

Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Maulana, mengurus anak harus berdua. Bukan hanya ibu yang mengajari anak di rumah, tapi ayah juga.

Justru dalam Al-Qur'an lebih banyak dijelaskan tentang hubungan ayah dan anak.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

Semua sepakat, Umi, Mama, atau Bunda itu adalah madrasatul ula. Kita semua pernah mendengar ungkapan itu. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Hati-hati wahai para bunda di depan anak jangan lakukan seperti ini, lakukan seperti ini, karena bunda adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Namun, cuma itu saja yang kita dengar tentang bunda.

Tentang ayah justru lebih banyak daripada itu. Bukan berarti ibu semua, kalau ayah 14 dialog dalam Al Quran tentang ayah dan anaknya, sedangkan ibu dan anak hanya 2 ayat yang menceritakan tentang ibu dan anak. Itu pun bukan dialog tentang ibu dan anak. Hanya ibu Nabi Musa menghanyutkan Nabi Musa ke sungai. Kemudian Mariam, ketika difitnah Mariamnya.

Subhanallah di dalam Al Quran jauh lebih banyak interaksi ayah dengan anak-anaknya. Dalam hadis-hadis Baginda Nabi Muhammad SAW banyak sekali menebut tentang ayah.

Sering kali kita dengar, setiap anak itu lahir dalam keadaan fitrah. Maka subhanallah Bapak mereka yang menjadikan belok kanan, belok kiri, atau kemana arahnya anak tersebut. Subhanallah ayah-lah yang bertanggung jawab.

Kedua, dialognya bagaimana? Ada Lukmanul Hakim ke anaknya, ada Nabi Ibrahim AS kepada anak-anaknya, Ada Nabi Yakub AS kepada anak-anaknya, ada Nabi Yusuf AS kepada ayahnya, ada imran kembali kepada Mariam, banyak sekali dialog orang tua dengan anak-anaknya di dalam Al Quran.

Biasanya pulang kantor anaknya lihatin gambar ke ayahnya, ayahnya bilang 'Nanti saja ke mama kamu dulu.' Ini yang bahaya. Ketika anak tidak diapresiasi maka selamanya dia tidak akan pernah lagi menunjukkan prestasi ke ayahnya.



Simak Video "Awet Muda Tanpa Punya Anak, Apa Iya?"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT