Kata Ustaz: Ini Alasan Sedekah ke Saudara Sendiri Pahalanya Lebih Besar

ADVERTISEMENT

Kata Ustaz: Ini Alasan Sedekah ke Saudara Sendiri Pahalanya Lebih Besar

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 02 Feb 2023 06:14 WIB
Ulama
Nasihat Ustaz Syam Elmarusy soal sedekah ke saudara sendiri. Foto: dok.Instagram Ustaz Syam Elmarusyi
Jakarta -

Sedekah adalah hal yang sangat baik. Tapi, jangan sampai lupa untuk lebih dulu sedekah ke keluarga lebih diutamakan.

Kata Ustaz melansir nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy. Bersedekah ke keluarga sendiri pahalanya lebih banyak.

Oleh karena itu, jangan terlalu asyik memberi ke luar. Namun, saudara sendiri mengalami kesulitan.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:

Teringat satu konten video yang curhat dia sedang cuci piring, lihat nih kenapa yang cuci piring di belakang? Saudara yang miskin katanya. Siapa yang potong-potong daging di belakang? Saudara yang miskin. Saudara yang kaya di mana? Duduk di VIP. Tapi siapa yang atur parkir, atur bangku? Saudara yang miskin. Sedih banget mendengar daripada cerita itu, tapi itu relate banget dengan kehidupan kita.

Bagaimana ternyata dalam Islam kita tidak boleh membeda-bedakan tamu kita. Kita tidak boleh membeda-bedakan saudara kita karena jabatannya, karena hartanya. Karena dia saudara adalah orang terdekat kita.

Maka subhanallah, bagaimana kalau ada orang ketika mapan melupakan saudara-saudara yang susah? Kalau ulama-ulama kita, jangankan ketika saudara yang baik, saudara yang jahat saja baik sama mereka.

Ada seorang ulama kehilangan kudanya lalu dilaporkan, 'Kudamu dicuri Syech.' Dia berdoa, 'Ya Allah kalau yang mencurinya adalah saudaramu yang kaya ampuni dia. Tapi kalau yang mencuri adalah saudaraku yang miskin, kaya kan dia supaya dia tidak mencuri lagi.' Doanya seperti itu, saking baiknya, untuk saudara yang miskin maupun yang kaya.

Maka ternyata kita menjadi orang yang takut kepada Allah SWT sehingga bisa menghargai saudara-saudara kita. Kalau tidak takut kepada Allah SWT maka kita akan menghargai orang dari penampilannya saja, dari hartanya, dari jabatannya, daripada siapa dia, baru kita menghargai dia.

Apa yang harus dilakukan oleh orang-orang seperti itu? Paling tidak harus sadar dulu. Bahwasannya orang yang paling berhak kita bantu adalah orang terdekat kita dulu.

Nabi SAW mengingatkan, harta yang engkau keluarkan untuk masjid, harta yang engkau keluarkan untuk fisabilillah, harta yang engkau keluarkan untuk fakir miskin, dan harta yang engkau sedekahkan untuk keluargamu, maka sedekah untuk keluarga ini yang paling besar pahalanya. Banyak orang melupakan peringatan Nabi ini. Sehingga dia sibuk keluar rumah, tapi lupa untuk yang di dalam rumah alias lingkungannya sendiri atau keluarganya sendiri.

Kenapa alasan Nabi memerintahkan kita untuk yang terdekat? Pahalanya lebih besar karena pujiannya sedikit. Kalau dia nyumbang keluar rumah, terima kasihnya banyak. Kalau di dalam rumah, 'Kok cuma segini?' Makanya pahalanya lebih banyak karena pujiannya sedikit. Oleh menggantikan pujian itu dengan pahala.

Kalau kita sadar akan hal ini, insyaallah tidak akan ada yang melupakan saudaranya.



Simak Video "Top 5: Ahmad Dhani Ultimatum Once hingga Lee Do Hyun-Lim Ji Yeon Pacaran"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT