Teddy ke Anak-anak Sule: Piutang Diambil Mereka, Utang Saya yang Lunasi

Teddy ke Anak-anak Sule: Piutang Diambil Mereka, Utang Saya yang Lunasi

Wisma Putra - detikHot
Rabu, 07 Des 2022 09:09 WIB
Teddy Pardiyana
Teddy Pardiyana kena melunasi utang Lina Jubaedah. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Jakarta -

Teddy Pardiyana masih terus dibayang-bayangi hukuman sebagai terdakwa penggelapan aset yang dolaporkan Rizky Febian. Teddy Pardiyana masih keukeuh tak bersalah menjual mobil yang diklaim milik Lina Jubaedah untuk bayar utang.

Setelah persidangan selesai, Teddy Pardiyana dengan pembawaannya yang tenang kembali bersuara. Dia mengatakan sempat menjalin komunikasi soal utang piutang almarhumah Lina Jubaedah.

"Kita sempat membicarakan yang berhubungan dengan almarhumah karena masih ada utang piutang," kata Teddy Pardiyana di Pengadilan Negeri Bandung, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau piutangnya sudah diambil mereka, kalau utangnya saya yang lunasin," tukasnya.

Dalam hal ini Rizky Febian tak terima mobil yang dibeli dari hasil jerih payahnya dan dititipkan ke Lina Jubaedah dijual begitu saja oleh Teddy Pardiyana setelah Lina meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Teddy berdalih hasil penjualan mobil Innova tersebut untuk melunasi utang Lina Jubaedah. Dia menjual mobil tersebut dilansir dari detikJabar karena saran dari sopir Lina Jubaedah, Asep Hermanto atau Pak Ecep

"Karena pas lagi bingung-bingungnya pas COVID terus ada tunggakan ke bank, terus si Dede kebutuhan popoknya juga bingung. Pak Ecep nyaranin jual sajalah (mobil) karena dia juga punya utang piutang dengan bank harus dibayar sekitar Rp 20 juta. Jadi dia sudah minta duluan (uang)," beber Teddy Pardiyana.

Utang Lina Jubaedah yang ada di Bank Panin disebut senilai Rp 150 juta dan berkembang menjadi Rp 210 juta. Teddy berujar sebagai orang yang ditinggalkan merasa punya kewajiban untuk menyelesaikan utang tersebut.

"Tapi karena ada tuntutan lain yang harus diselesaikan sebagai yang ditinggalkan kewajiban buat menyelesaikan yang berhubungan dengan utangnya itu," tuturnya.

Namun, saat menjadi saksi di persidangan Teddy Pardiyana, Rizky Febian hingga Sule mengaku tak tahu soal utang Lina Jubaedah. Sedari awal Teddy hanya membahas soal piutang kepada anak-anak Lina dari Sule.

Pengacara Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati sempat menjelaskan alasan Teddy tak pernah membicarakan soal utang Lina Jubaedah.

"Kalau keterangan Pak Teddy kenapa ini (persoalan utang) tidak muncul dari awal, karena pada saat almarhum meninggal dunia itu kan yang dibahas terkait pembunuhan berencana, itu sampai dia melupakan terkait utang yang harus dibayar oleh Pak Teddy ke bank," kata Wati Trisnawati dalam jumpa pers virtual.




(pus/dal)

Hide Ads