Mawar AFI sepertinya belum bisa bernapas lega setelah pisah dari Steno Ricardo. Mantan suaminya masih terus mengajukan gugatan hak asuh anak dan membuat Mawar berpikir.
Dua bulan lalu, Mawar AFI menerima WhatsApp dari Steno Ricardo yang memintanya untuk menjual mobil anak-anak. Tentu saja alasannya karena finansial.
"Aduh sebenarnya gue tuh nggak mau cerita ini. Dua bulan lalu beliau sudah tidak pernah beri nafkah sama sekali, bulan Oktober beliau menghubungi saya baik-baik sekali meminta agar mobilnya anak-anak dijual. Itu kan jatahnya anak. Beliau bilang anak-anak masih bisa pakai mobil mamanya, maksudnya saya," cerita Mawar AFI ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau minta tolong dulu untuk dijual, beliau punya kepentingan supaya bisa muter lagi keuangannya. Bisa kasih nafkah lagi," sambungnya.
Mendengar alasan Steno Ricardo, Mawar AFI melakukan apa yang diminta. Meski pada akhirnya, Mawar kembali mendapat surat panggilan atas gugatan hak asuh anak yang dilayangkan Steno Ricardo untuk kedua kalinya.
"Di mata saya beliau punya niatan baik, mau kasih nafkah anak-anak. Saya nggak mau debat, saya jual mobil itu, hasilnya dibagi dua. Beliau ambil seperempatnya untuk anak-anak, sebagai nafkah bulan itu," tuturnya.
Mawar AFI menegaskan selama ini dirinya tak pernah peduli atau mencari tahu nasib perekonomian mantan suaminya. Perpisahan Mawar AFI dan Steno Ricardo diwarnai kisah tak mengenakkan.
Di mana Steno Ricardo menikah dengan mantan baby sitter anak-anaknya. Mawar AFI menduga Steno dan mantan baby sitter anak-anaknya sudah ada main di belakangnya.
Mawar AFI justru selalu berharap keuangan mantan suaminya baik-baik saja. Meski dirinya kerap merasa memenuhi kebutuhan anak-anaknya sendiri.
"Aku nggak ngikutin kalau ditanya kabar dia aku nggak ngikutin. Kalau ditanya gimana komen saya, saya kalau boleh jujur soal kondisi ekonomi beliau maunya baik-baik saja. Kalau ekonomi bagus tidak ada alasan tidak kasih nafkah. Aku tidak pernah doakan dia tidak punya duit. Walaupun meski punya duit ga punya duit gue sendirian," kata Mawar tertawa.
Selama dua bulan sebelum menjual mobil anak-anaknya, Steno Ricardo dikatakan Mawar sama sekali tidak memberi nafkah untuk anak-anaknya. Meski Mawar menegaskan sejak awal dirinya tak ribet soal urusan nafkah.
"Kalau yang nol banget dua bulan, alasannya karena keuangannya sedang tidak baik. Dari awal saya sudah selalu ngomong, kalau bapaknya ada aja (uang) kasih (nafkah) yang penting kehadiran jangan skip," tegas Mawar AFI.
"Anak-anak itu kan short term memory yah, bisa lupa. Kenapa saya bilang bisa lupa? Sejak waktu pernikahan beliau, beliau tidak bisa dihubungi kan selama beberapa bulan, yang saya ngeri anak-anak lupa sama bapaknya. Kalau saya ego saya malah senang anak-anak lupa sama bapaknya, tapi saya nggak mau anak-anak saya merasa cuma punya ibu," tukasnya.
Mawar AFI menyayangkan Steno Ricardo selalu melibatkan anak-anak menyoal urusannya. Mawar mengatakan dirinya justru sangat ingin hubungannya dengan Steno Ricardo baik-baik saja di depan anak-anaknya.