Aaron Carter ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Lancaster, California pada 5 November 2022. Jenazahnya telah dikremasi.
Hal tersebut terungkap melalui surat kematian yang didapatkan oleh TMZ. Berdasarkan dokumen tersebut, abu kremasi Aaron Carter saat ini disimpan oleh saudari kembarnya, Angel Carter.
Angel akan bertanggung jawab atas abu kremasi Aaron hingga keluarga memutuskan bagaimana pihaknya akan memberikan penghormatan kepada sang mendiang. Namun, dokumen tersebut tidak mengungkap penyebab kematian pelantun hits I Want Candy tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya tertulis 'ditangguhkan' dalam kolom penyebab kematian Aaron Carter. Diketahui, saat ini penyelidikan mengenai penyebab masih terus diproses.
Sementara itu, Aaron Carter diketahui mengalami gangguan mental selama beberapa tahun terakhir sebelum meninggal dunia. Hal tersebut juga disampaikan oleh sang kakak, Nick Carter, yang menyalahkan gangguan mental sebagai penyebab kematian sang adik.
"Hatiku hancur. Walaupun aku dan adikku punya hubungan yang rumit, tapi cintaku padanya tak pernah hilang," tulis Nick Carter dalam postingan di Instagram.
"Aku selalu berharap suatu saat ia akan berjalan ke arah yang lebih sehat dan menemukan bantuan yang sangat ia butuhkan. Kadang kita ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu saat kehilangan orang yang kita cintai, tapi faktanya kecanduan dan gangguan mentalnya adalah penjahat yang sesungguhnya," lanjutnya.
Hubungan Aaron Carter dan Nick Carter sempat memburuk selama beberapa tahun terakhir. Ia pernah menyebut sang adik ingin membunuh istrinya yang sedang hamil pada 2019 dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
Hal tersebut membuat Aaron Carter mendapatkan perintah penahanan dan dilarang mendekati keluarga Nick Carter selama satu tahun.