Tuai Kecaman, Buku Memoar Aaron Carter Ditunda Terbit

Tuai Kecaman, Buku Memoar Aaron Carter Ditunda Terbit

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 14 Nov 2022 19:39 WIB
LAS VEGAS, NEVADA - FEBRUARY 12: Singer and producer Aaron Carter performs at the Kings of Hustler male revue at Larry Flynts Hustler Club on February 12, 2022 in Las Vegas, Nevada. (Photo by Gabe Ginsberg/Getty Images)
Foto: Getty Images/Gabe Ginsberg
Jakarta -

Kepergian Aaron Carter membawa duka yang mendalam bagi kerabat dan para penggemarnya. Adik dari Nick Carter yang belum diketahui penyebab kematiannya kini sedang dibicarakan karena, sebuah buku memoar berjudul Aaron Carter: An Incomplete Story of an Incomplete Life.

Rencananya buku yang diterbitkan oleh penerbit Ballast Books bakal rilis besok namun mendapat kecaman dari segala pihak. Termasuk keluarga dan mantan kekasih Aaron Carter, Hilary Duff.

Setelah menuai pro dan kontra, akhirnya penerbit memutuskan untuk menunda penerbitan dengan alasan menghormati keluarga sang aktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menghormati keluarga Carter, klien saya telah memutuskan untuk menunda peluncuran buku lebih lanjut," ungkap tim kuasa hukum Ballast Books, Scott Atherton yang juga mewakili penulis Andy Symonds, seperti dilansir berbagai sumber.

Menurut penjelasan kuasa hukum penerbit, sosok Aaron Carter bukan hanya seorang seleb tapi juga ayah, saudara laki-laki, putra, dan teman bagi kerabat yang masih berduka.

ADVERTISEMENT

"Aaron Carter awalnya ingin kisah hidupnya diceritakan dengan segala keindahan yang utuh, tapi ada kisah di balik kematiannya yang tragis dan belum diketahui penyebabnya," sambungnya.

Keputusan penerbit menunda perilisan, hanya sehari berselang setelah komentar Hillary Duff yang mengecam penerbit. Saat itu, sang aktris menghina penerbit dengan kata 'menjijikan', 'menyakitkan', serta 'memanfaatkan momen kematian Aaron Carter.

"Sangat menyedihkan bahwa hal itu (pengumuman penerbitan) terjadi seminggu setelah kematian Aaron Carter," tegas Hilary Duff dalam sebuah pernyataan terbuka.

"Ada penerbit yang sembrono menerbitkan buku untuk memanfaatkan tragedi tanpa meluangkan waktu atau perhatian memeriksa fakta validasi karya Aaron Carter," sambungnya.

Bahkan bintang Lizzie McGuire itu mengucapkan kata-kata serapah atas pendapatnya tersebut. "Hal itu menjijikan," tegasnya.

Dia kembali menjelaskan buku memoar itu tampaknya sebuah umpan balik yang tidak diverifikasi untuk, mendapatkan keuntungan dari peristiwa mengenaskan kematian mendadak Aaron Carter.

"Saya sama sekali tidak memanfaatkan untuk menjelaskan apa yang jelas-jelas merupakan perampasan karya Aaron Carter. Mereka sangat tidak berperasaan," tukas Hilary Duff.




(tia/wes)

Hide Ads