Bersedekah sambil ngonten boleh? Boleh-boleh saja. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diingat.
Banyak youtuber, selebgram, public figure, bersedekah dengan cara diperlihatkan dengan konten. Kata Ustaz kali ini mengambil nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy.
Ustaz Syam Elmarusy menjelaskan, bersedekah pada malam hari, siang hari, sembunyi-sembunyi, dan terang-terangan semua boleh. Malah disaat seseorang memilih tidak jadi bersedekah karena takut dianggap ria, justru pada saat itu orang tersebut sedang ria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:
Orang-orang yang menafkahkan hartanya, menginfaq, kan hartanya baik di siang hari, malam hari, sembunyi-sembunyi atau terang-terangan bagi mereka pahala dari Allah SWT.
Jadi ada 4 bentuk di sini, malam, siang, sembunyi-sembunyi, terang-terangan. Jadi kalau ada orang yang menyalahkan sedekah atau kebaikan yang dikontenin, itu keliru juga. Tidak mesti, tidak boleh kita menyalahkan orang yang mengonten dengan kebaikannya.
Karena Allah SWT juga memperbolehkan daripada sedekah terang-terangan. Bahkan dalam riwayat Sayyidina Ali Radhiyallahu'anhu, kalau uangnya ada misalnya dia punya Rp 1 juta, dia sedekahkan dengan empat ini tadi, dia sedekahkan Rp 250 ribu di malam hari, dia sedekahkan Rp 250 ribu di siang hari, dia sedekahkan Rp 250 ribu sembunyi-sembunyi, dia sedekahkan Rp 250 ribu terang-terangan.
Maka subhanallah, bagi teman-teman yang mungkin kebaikannya berkonten, jangan lupa untuk berkebaikan tanpa konten. Jangan sampai nggak mau berbuat kebaikan yang nggak ada kontennya. Itu yang salah.
Ketika kita melakukan kebaikan dengan adanya konten akhirnya terikat dengan konten tersebut nggak mau lagi dia berbuat kebaikan kalau nggak ada kamera, subhanallah maka inilah yang keliru. Dia nggak mau keluarin duit kalau nggak ada kamera.
Tapi untuk orang yang biasa seperti Sayyidina Ali Radhiyallahu'anhu ada yang terang-terangan, sembunyi-sembunyi, siang hari, malam hari. Seperti Nabi Muhammad SAW ketika ingin memotivasi sahabat, itu diumumkan, siapa yang hari ini sudah salat jenazah? Siapa yang hari ini sudah sedekah? Siapa yang datang dengan hartanya? Maka subhanallah yang namanya kebaikan tidak selalu dengan sembunyi-sembunyi.
Bahkan diingatkan pada ulama jikalau ada orang tidak jadi melakukan amal kebaikan, karena dia mengkhawatirkan dirinya riya, 'Ah nggak jadi ah karena takut dianggap ria.' Maka dirinya saat itu dia sedang ria. Maka jangan sampai kita batal melakukan amal saleh, karena takut dinilai orang lain. Karena amal saleh yang dilakukan orang beriman karena Allah SWT bukan karena orang lain.
Baca juga: Kata Ustaz: Mau Sedekah, tapi Berutang |
(pus/wes)