Pangeran Harry dan Meghan Markle seakan menjadi sebuah ancaman bagi keluarga kerajaan Inggris. Berbagai macam 'serangan' berupa pengungkapan fakta-fakta mengejutkan mengenai kehidupan mereka di istana masih terus diungkap.
Bukan hanya melalui podcast Meghan Markle, Pangeran Harry juga akan merilis memoar bertajuk Spare pada Januari 2023. Belum lagi dokumenter yang akan dirilis oleh Netflix dalam waktu dekat.
Menurut Angela Levin, penulis buku Camilla: From Outsider to Queen Consort, mengklaim saat ini Pangeran Harry dan Meghan Markle mulai putus asa. Kepada Express.co.uk, ia menyebut keduanya sudah kehabisan cerita untuk ditawarkan kepada publik mengenai keluarga kerajaan.
Hal ini membuat Pangeran Harry disebut ingin kembali ke Inggris dan aktif bekerja untuk istana. Meski begitu, ia menahan diri demi Meghan Markle yang tidak akan pernah setuju.
"Mereka harus mengambil langkah kembali, yang menurutku tidak ingin dilakukan oleh Meghan," ungkap Levin.
"Aku secara pribadi tidak berpikir mereka akan bisa. Tapi kalau mereka sudah tidak menemukan orang yang mau mendengar cerita mereka, maksudku, aku tidak tahu seberapa banyak cerita yang bisa kau sampaikan mengenai hidupmu. Jadi siapa tahu mereka bisa saja kembali," lanjutnya.
Raja Charles III pun disebut akan menerima Pangeran Harry jika ia memutuskan untuk kembali aktif bekerja untuk istana. Namun, Levin meragukannya karena artinya mereka harus meminta maaf atas apa yang mereka katakan selama ini.
"Aku yakin Raja Charles juga ingin mereka kembali, karena dia selalu menyayangi Harry. Dan ketika kau adalah seorang ayah, maka kau akan terus menyayangi anak-anakmu walaupun kau tidak suka dengan apa yang mereka lakukan," tambah Levin.
"Tapi aku tidak yakin mereka mau kembali. Aku juga tidak yakin mereka akan diterima lagi di negara ini, karena artinya mereka gagal. Mereka harus meminta maaf sebesar-besarnya, yang kurasa tidak akan pernah mereka lakukan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Ungkapan Pangeran Harry Merindukan Inggris "
(dal/tia)