Meghan Markle Kembali Langgar Protokol Kerajaan dengan Ikut Pemilu

ADVERTISEMENT

Meghan Markle Kembali Langgar Protokol Kerajaan dengan Ikut Pemilu

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 11 Nov 2022 09:05 WIB
THE HAGUE, NETHERLANDS - APRIL 17: (EMBARGOED FOR PUBLICATION IN UK NEWSPAPERS UNTIL 24 HOURS AFTER CREATE DATE AND TIME) Meghan, Duchess of Sussex watches the sitting volley ball competition on day 2 of the Invictus Games 2020 at Zuiderpark on April 17, 2022 in The Hague, Netherlands. (Photo by Max Mumby/Indigo/Getty Images)
Meghan Markle. Foto: Getty Images/Max Mumby/Indigo
Jakarta -

Meghan Markle lagi-lagi melanggar protokol kerajaan. Belum lama ini, ia ikut memberikan suara dalam pemilu selama di Amerika Serikat.

Meghan Markle pun menjadi keluarga kerajaan Inggris pertama yang menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum. Tak hanya itu, ia juga mengajak warga Amerika Serikat untuk menggunakan hak pilihnya.

Dikutip dari Mirror, Meghan Markle langsung mengikuti pemilihan umum di lokasi yang sudah disediakan. Ia kemudian mengunggah foto di situs Archewell mengenakan kaos dengan stiker 'I voted'.

Apa yang dilakukan oleh Meghan Markle didukung oleh sang suami, Pangeran Harry. Ia juga menulis pesan yang meminta warga Amerika Serikat untuk mengikuti pemilihan umum.

"Hari ini adalah hari pemilihan umum di Amerika Serikat! Waktunya keluar rumah dan voting! Kirim pesan ke ARCHEWELL dan kirim ke 26797 untuk mengetahui lokasi pemilihan dan pastikan kalian siap memilih!" tulis Pangeran Harry.

Diketahui, semua anggota kerajaan dilarang memberikan dukungan politik di mana pun. Sehingga, apa yang dilakukan Meghan Markle sudah melanggar protokol kerajaan.

Hal ini mendapatkan perhatian dari publik Inggris dan juga Amerika Serikat. Tak sedikit yang menulis di Twitter dan mendorong Raja Charles mencopot gelar Meghan Markle yang telah melanggar protokol kerajaan.

"Meghan Markle bisa ikut pemilu, tapi melakukan kampanye dan meminta orang untuk ikut pemilu adalah hal yang tidak pantas sebagai keluarga kerajaan. Charles harus mencopot gelar Duchess of Sussex!" tulis salah satu netizen.

"Aku setuju dengan apa yang diucapkan Meghan soal pemilu,. Tapi selama dia masih jadi anggota kerajaan Inggris, seharusnya dia tidak pakai statusnya untuk mengajak publik ikut pemilu," tambah lainnya.

Mengenai hal ini, baik Meghan Markle maupun pihak kerajaan masih belum bicara.

Lihat juga video 'Trump soal Maju Pilpres AS 2024: Sangat, Sangat, Sangat Mungkin!':

[Gambas:Video 20detik]



(dal/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT