Mandi junub atau mandi besar, tak bisa diremehkan. Terkadang ada hal-hal kecil terlupakan dan membuat mandi besar yang dilakukan tidak sah.
Salah satunya tentang wudu. Kata Ustaz kali ini membahas soal harus atau tidaknya berwudu saat akan melakukan dan selesai mandi junub.
Ustaz Syam Elmarusy dalam Islam Itu Indah memberikan penjelasan. Kita harus lebih dulu memahami apa yang membatalkan wudu dan apa yang mengharuskan mandi junub.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:
Subhanallah banyak teman-teman yang masih tidak tahu apa yang mewajibkan dirinya untuk mandi, atau mewajibkan dirinya untuk wudu. Jadi belum tahu mana hadas kecil, mana hadas besar.
Ini teman-teman misalnya lagi scrolling lihat penampakan seksi misalnya, lalu teman-teman ada keluar cairan mohon maaf dari kemaluan teman-teman, itu tidak mewajibkan mandi namanya mazi. Mazi itu tidak mewajibkan mandi besar. Yang mewajibkan mandi besar adalah keluarnya air mani.
Perbedaan air mani dan air mazi, kalau air mazi itu lebih bening warnanya. Kalau air mani lebih putih warnanya. Ini banyak yang tidak tahu, dia asal mandi saja.
Ada wudu sebelum mandi besar. Orang mandi besar itu jangan menyebutkan harus berwudu dulu, tidak. Tapi berwudu dulu itu termasuk dalam sunah.
Ada juga yang harus berwudu, siapa orang-orang yang harus berwudu? Dia yang ketika mandi melakukan hal-hal yang membatalkan wudu, misalnya maaf dia buang angin, buang air kecil saat mandi, atau maaf memegang kemaluannya selagi dia mandi maka itu mewajibkan berwudu setelah mandi besar.
Namun, jikalau dia telah berniat dan meratakan air ke seluruh anggota tubuhnya, dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan wudunya, maka tanpa berwudu setelah mandi dia sudah sah untuk salat.
Sebagaimana baginda Nabi Muhammad SAW setelah mandi besar Rasulullah SAW langsung salat dua rakaat sunah, langsung juga biasa salat subuh. Maka subhanallah tidak diwajibkan berwudu kembali selama dia tidak melakukan yang membatalkan wudunya selama dia mandi.
Kalau bicara kesunahan banyak, sebelum mandi besar baca basmallah sebelum masuk ke kamar mandi, setelah itu membersihkan dulu kemaluannya barulah setelah itu berwudu. Supaya ketika nanti mandi besar tidak melakukan yang membatalkan wudunya.
Ulama fiqih sepakat, mandi besar itu sekaligus menghilangkan hadas kecil. Ketika kita mandi junub itu juga sekaligus menghilangkan hadas kecil. Makanya tidak perlu berwudu lagi. Kalau dia melakukan hadas kecil lagi, maka dia tetap wajib berwudu.
Simak Video "Hari Film Nasional, Vino G Bastian Apresiasi Perfilman di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)