Salah Terus! Kanye West Pilih Puasa Ngomong

Salah Terus! Kanye West Pilih Puasa Ngomong

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 04 Nov 2022 16:09 WIB
PARIS, FRANCE - OCTOBER 02: (EDITORIAL USE ONLY - For Non-Editorial use please seek approval from Fashion House) Kanye West attends the Givenchy Womenswear Spring/Summer 2023 show as part of Paris Fashion Week  on October 02, 2022 in Paris, France. (Photo by Stephane Cardinale - Corbis/Corbis via Getty Images)
Kanye West pilih puasa ngomong selama sebulan. Corbis via Getty Images/Stephane Cardinale - Corbis
Jakarta -

Rapper Kanye West baru sadar setiap perkataannya (khususnya cuitannya) selalu saja bermasalah. Ia pun memutuskan untuk melakukan puasa ngomong.

Mantan suami Kim Kardashian itu menuai sejumlah masalah akibat hal tersebut bahkan sampai berimbas ke pencabutan status miliunernya.

Dalam cuitan terbarunya ia mengungkapkan akan melakukan puasa ngomong selama 30 hari ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tak akan bicara dengan siapa-siapa selama sebulan. Aku akan melakukannya 30 hari penuh. Puasa ngomong. Tanpa alkohol, film porno dan tanpa hubungan (pacaran). Pada Tuhan (yang) ku percaya, amiin," tulisnya.

"Namun Twitter ku masih terus aktif," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Kanye West menjadi sasaran boikot atau cancel culture di media sosial. Ia memicu kemarahan dari para netizen setelah serangkaian tindakannya dan juga ucapannya itu. Beberapa waktu lalu, Kanye West memicu kemarahan karena memakai kemeja 'White Live Matter' di Yeezy Paris Fashion Week pada 3 Oktober 2022. Tak lama setelah gelombang kemarahan, ia beralih ke media sosial dengan kicauan yang dituduh antisemitisme.

"I'm a bit sleepy tonight but when I wake up I'm going death con 3 On JEWISH PEOPLE," kicaunya pada 8 Oktober.

"Lucunya saya sebenarnya tidak bisa menjadi Anti-Semit (anti-Yahudi) karena orang kulit hitam sebenarnya adalah orang Yahudi. Anda juga telah mempermainkan saya dan mencoba menghitamkan siapa pun yang menentang agenda Anda."

Kicauan itu kemudian dihapus. Tapi banyak pengguna yang sudah terlanjur heboh. Ungkapan tersebut adalah salah satu yang diadopsi oleh neo-Nazi dan kelompok supremasi kulit putih sebagai tanggapan terhadap gerakan Black Lives Matter.

Banyak orang kulit hitam dan Yahudi terluka karena hal tersebut. Bagi orang-orang Yahudi, antisemitisme yang dikicaukan Kanye West, seperti pengingat gerakan yang usianya sudah berabad-abad.

Gara-gara itu, banyak merek dagang yang membatalkan kontrak dengannya. Vogue dan Balenciaga telah resmi memutuskan hubungan dengannya.

Gap juga mengumumkan akan menutup YeezyGap dan menarik barang dagangannya. Minggu ini, Adidas juga melakukan langkah serupa. Kabarnya, pemutusan kerjasama lewat lini Yeezy akan merugikan perusahaan sebesar 248 juta USD tahun ini.




(ass/pus)

Hide Ads