Banyak cara yang dilakukan oleh orang untuk terlihat awet muda, salah satunya dengan cara mandi kembang.
Apakah mandi kembang agar terlihat awet muda diperbolehkan? Kata Ustaz mengutip penjelasan Habib Usman bin Yahya dalam Islam Itu Indah.
Mandi kembang boleh-boleh saja menurut Habib Usman bin Yahya. Tapi, mandi kembang bisa tidak diperbolehkan bila sudah melenceng dari syariat Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Habib Usman bin Yahya:
Boleh nggak sih kita mandi kembang untuk kelihatan awet muda? Kalau cuma dia mandi menggunakan kembang dan rempah-rempah untuk menyehatkan badannya, nggak jadi masalah, bismillah. Mau malam hari, siang hari nggak jadi masalah.
Yang jadi masalah adalah ketika seseorang menggunakan sesuatu untuk mengikrarkan, menjampi-jampi, atau untuk mantra-mantra dengan menyebut nama selain Allah SWT. Kalau saya pakai ini jadi pengasihan, jadi lebih begini, begini, dan dia memakai ini dengan cara yang tidak ma'ruf, maka ini yang tidak dibenarkan oleh agama.
Oleh karena itu, segala sesuatu yang didasari dengan Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang dan berharap keberkahan akan keridaan Allah SWT diperbolehkan. Diperbolehkan.
Misalnya lagi ngaca, ibu-ibu biar cantik, anak muda biar ganteng, biar keren, anak remaja biar kelihatan enak dipandang, ada doanya. Itu diajarkan dan dilakukan para orang-orang yang mengerti aturannya Allah SWT.
Masuk kamar mandi ada doa dan aturannya, ada bacaannya, ngaca ada bacaannya, pakai baju ada bacaannya, semua yang ada bacaan (doanya) semua mengikuti syariat agama. Ketika segala sesuatu yang tidak dibaca dengan nama Allah SWT, itu yang tak dibolehkan.
Mandi dengan keberkahan ini malam, karena malam ini mandiin keris, mandiin segala sesuatu yang di luar syariat agama itu yang tidak dibenarkan. Mandi yang benar, mandi yang bagus adalah mandi yang disyariatkan oleh agama.
Mandi yang diperbolehkan adalah mandi salat Jumat itu ada keberkahan di dalamnya, mandi hadas besar ada keberkahan di dalamnya, mandi setelah haid atau nifas ada keberkahan di dalamnya. Mandi yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW ada keberkahan di dalamnya.
Tapi kalau mandi kembang dengan syariat agama pakai bismillah, boleh-boleh saja.
(pus/dar)