Jakarta -
Pelakor dan pebinor, bisa saja menjadi ancaman untuk rumah tangga siapa saja. Pastinya ini menjadi salah satu yang dikhawatirkan oleh suami atau istri.
Menjaga rumah tangga agar terhindar dari pelakor dan pebinor, Kata Ustaz mengutip penjelasan Ustaz Syam, Ustaz Maulana, dan Ustaz Ahmad Khan dalam Islam Itu Indah.
Ada 3 amalan yang bisa dilakukan agar rumah tangga terhindar dari gangguan pelakor atau pebinor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Syam Elmarusy menjelaskan untuk amalan pertama yang berkaitan dengan nafkah lahir, yaitu masakan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Amalan pertama bagaimana menjaga keutuhan rumah tangga. Bagaimana seorang wanita menjaga keutuhan rumah tangganya?
Mohon maaf bukan bermaksud menggurui atau mengajari, ternyata ketika Nabi Adam AS diciptakan, maka Nabi Adam AS diciptakan sebagai khalifah. Ketika Siti Hawa diciptakan, Nabi Adam bertanya, 'Untuk apa engkau diciptakan?' Hawa menjawab, 'Untuk memberikan sakinah, untuk memberikan kenyamanan, untuk memberikan ketenangan sesuai firman Allah SWT, 'Maka memang tujuan pasangan, khususnya istri di sini adalah memberikan kenyamanan kepada suaminya.'
Maka kalau dikatakan kenyamanan, maka di antaranya adalah memberikan makanan yang halal. Seorang suami sudah sibuk mencari nafkah, memberi nafkah kepada istrinya. Meski jumhur ulama mengatakan tidak ada kewajiban bagi seorang istri dipekerjakan sebagai juru masak di rumah. Namun, keutamaannya sangat besar karena itu berupa pahala yang besar bagi suaminya.
(Istri sudah masak, suami makan di luar) Berarti pahalanya sudah dapat memasak dan kritik. Pahala bersabar jauh lebih besar.
Di halaman selanjutnya ada amalan nafkah batin yang dijelaskan Ustaz Maulana.
Ibu-ibu lebih baik kita membekali diri, sibuk memperbaiki diri, Anda adalah orang yang hebat. Karena suami apa pun yang terjadi padanya, diganggu, digoda, tapi kalau kita kuat dari dalam insyaallah itu luar biasa. Sehebat bagaimanapun, secantik apa pun mereka di luar sana, mereka tidak halal, tapi bagaimanapun kita adalah wanita yang bisa menjaga kehormatan.
Amalan yang kedua adalah memenuhi nafkah batin agar suami tidak mudah berpaling. Mohon maaf beda kekuatan laki-laki dan perempuan. Wanita lebih kuat daripada laki-laki.
Wanita bisa menyelesaikan banyak, memenuhi banyak sekali. Tapi, laki-laki.... Wanita bisa memenuhi kebutuhan suami, serta melaksanakan kewajiban, dan ingat bisa menghilangkan kemurkaan, menghilangkan kehinaan. Karena kapan nafkah batin tak terpenuhi maka laki-laki akan menjadi hina. Karena nafsunya akan menaik.
Maka kendalikan nafsu itu dengan dua cara, memenuhi nafkah batin atau laki-laki itu berpuasa. Selama tak berpuasa penuhi nafkah batin. Memenuhi nafkah batin, maka akan melanggengkan keharmonisan, sesuatu yang berbeda akan menjadi baik jikalau memenuhi nafkah batin itu. Maaf bukan maksud menggurui yang namanya manusia ada yang namanya nafsu harus dikendalikan.
(Nafkah batin sudah dipenuhi suami masih berpaling) Berarti suaminya belum diakikah. Atau sudah diakikah mungkin dia belum berkurban saat itu. Karena salah satu manfaat berkurban, adalah menghilangkan sikap kebinatangan. Laki-laki yang sudah punya pasangan ingat ketika dibangkitkan di hari kemudian ketika manusia dibangkitkan, ada manusia dibangkitkan kaki di atas kepala di bawah adalah laki-laki yang ada istrinya baik-baik di rumah, tapi dia mencari perempuan di luar.
Di halaman selanjutnya ada amalan doa dan zikir yang dijelaskan Ustaz Ahmad Khan.
Amalan ketiga agar terhindar dari pelakor adalah memperbanyak berzikir menyebut nama Allah SWT dan doa kepada Allah SWT. Di dalam hadis Baginda Nabi Muhammad SAW, 'Doa adalah perisai bagi orang mukmin.' Ketika seornag mukmin banyak berzikir menyebut nama Allah SWT, memperbanyak doa memohon pada Allah SWT ini akan jadi pelindung bagi seorang mukmin dari segala gangguan dalam hidupnya.
Karena kalau kita perhatikan tidak ada segala sesuatu yang bisa menolak dari takdir Allah SWT kecuali doa. Nabi Muhammad SAW mengingatkan, tidak ada yang bisa menolak takdirnya Allah SWT kecuali melainkan doa.
Padahal di dalam hadis lain, Baginda Nabi Muhammad SAW menjelaskan, 'Sesungguhnya Allah SWT menetapkan kepada manusia bagiannya daripada perbuatan perzinaan.' Ini sesuatu yang tak bisa dihindari kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu untuk menghindari itu kita harus membentengi diri dengan memperbanyak zikir, memperbanyak doa, mendekatkan diri pada Allah SWT.
Jangan sampai kita yang tergoda dengan tipuan kemaksiatan, bisikan setan, dan bisikan orang di sekitar kita. Oleh karena itu seorang istri harus kuat zikirnya, kuat doanya, banyak mendekatkan diri pada Allah SWT.
Zikir yang dibaca tidak ada yang dikhususkan, banyak dalam kitab-kitab salaf kita baca di telinga pasangan kita saat dia sedang tidur, 'Bismillahi amantu billah, tawak-kaltu 'alallah, la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim' dibaca 7 kali di telinga pasangan kita saat sedang tidur.
Ini salah satu amalan kalau kita baca istri insyaallah dalam lindungan Allah SWT begitu juga kalau istri membaca untuk suaminya.
Ada juga amalan Habib Abdullah Al-Haddad, yakni baca zikir ratibul haddad. Ini bisa kita baca semampu kita apakah setelah ba'da fajar, ba'da magrib, atau ba'da isya karena ratibul haddad ini banyak amalan diajarkan, karena ratibul haddad ini banyak doa dari Al Quran. Hadis Baginda Nabi Muhammad SAW bukan cuma untuk menjaga pasangan kita dari orang jahat, tapi juga menjaga mereka dari sihir, santet, dan lain sebagainya.
Ulama Salaf mengajarkan doa, 'Allahumma allif baina qulubina wa ashlih zata bainina wahdina subulas salami wa najjina minadz dzulumati ilan nuri wa jannibnal fawahisya ma dzahara minha wama bathana wa barik lana fi asma'ina wa abshorina wa qulubina wa azwajina wa zurriyatina wa tub 'alaina innaka antat tawwabur rohim.'
Simak Video "Video: Kubu Ridwan Kamil Sebut Gugatan Lisa Mariana Ngawur"
[Gambas:Video 20detik]