Angelina Sondakh terus menangis ketika menceritakan sosok ayah, Lucky Sondakh. Lucky Sondakh meninggal dunia kemarin di salah satu rumah sakit di TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Terpisah selama 10 tahun dengan sang ayah karena harus mendekam di penjara karena kasus korupsi. Angelina Sondakh bersyukur masih diberi kesempatan untuk melihat sang ayah sehat saat dirinya bebas.
Baru beberapa bulan bersama Angelina Sondakh merasakan kebersamaan, Lucky Sondakh meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayah saya ayah terbaik. Aku tahu aku banyak ngecewain dengan keputusan aku untuk tidak sama dengan ayah saya. Dulu ayah saya yang selalu ingatin kamu salat yang benar, puasa, sangat menghargai," kenang Angelina Sondakh ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, semalam.
Angelina Sondakh meyakini ayahnya sangat ikhlas menerima segala keputusan yang dia ambil. Bahkan Lucky Sondakh rela pasang badan saat diminta mengucilkan Angelina Sondakh.
"Ketegaran ayah saya menerima saya. Aku yakin hati kecilnya ikhlas dengan saya, menghadapi tekanan dari eksternal yang bikin saya salut. Aku nggak bisa ngebayangin, dari kecil diajarin oleh beliau, belajar nyetir mobil, aku ikut putri-putrian ayah yang akan mempersiapkan aku untuk sesi wawancara dan lain-lain. Dia sangat menyukai kalau saya ada di atas panggung," tutur Angelina Sondakh sesenggukan.
Sebelum meninggal dunia, Lucky Sondakh masih sempat jalan-jalan dan makan bersama dengan Angie dan Keanu Massaid. Di situ Angelina melihat sang ayah punya semangat sembuh.
"Keanu terakhir mereka bercanda di meja makan, Keanu bilang, 'Iya ya Opa giginya sudah nggak ada.' 'Ih kamu ya. Semua orang juga bakal jadi tua.' Yang saya ingat saat Keanu datang kata Opa, 'Aku sih sebenarnya sembuh kalau lihat Keanu,'" tuturnya.
"Keanu dirawat banget oleh ayah saya, ada figur ayah di situ," tukas Angelina Sondakh.
Baca juga: Ayah Angelina Sondakh Meninggal Dunia |
Beberapa waktu lalu, Angelina Sondakh sempat curhat di channel YouTube miliknya. Salah satu keinginannya setelah bebas dari penjara adalah masih bisa bertemu dengan kedua orang tuanya.
"Memang setelah 12 tahun, saya tidak merayakan (ulang tahun) bersama Daddy, akhirnya Tuhan bisa mengabulkan doa saya, setelah lulus sekolah kehidupan, di Lapas perempuan kelas II Jakarta. Permohonan saya waktu itu cuma satu, supaya bebas nanti masih bisa melihat papi dan mami dalam keadaan sehat," ungkap Angelina Sondakh.
Lucky Sondakh meninggal dunia dalam usia 78 tahun. Angelina saat itu bersyukur masih bisa memohon maaf pada kedua orang tuanya.
"Pertama saya minta maaf, apabila di dalam perjalanan hidup saya sudah membuat masyarakat kecewa, baik dalam jejak politik saya, maupun dalam jejak keimanan saya," ungkap Angelina.
"Tapi saya sangat bersyukur, karena ayah saya mampu untuk mengalahkan keegoan, karena saya yakin seorang ayah dan seorang ibu pasti ingin anaknya memiliki iman yang sama. Tapi saya memohon kepada Papi dan Mami, memang sempat tercetus dari mulut Papi sendiri, bahwa dia kecewa dan berat, tapi sebagai seorang ayah, dia hanya bisa berdoa agar anaknya bisa bahagia dalam menjalani hidup," ceritanya.
(pus/wes)