Kronologi Via Vallen Pertahankan Janin Tak Berkembang Berujung Fatal

Round-Up

Kronologi Via Vallen Pertahankan Janin Tak Berkembang Berujung Fatal

Tim Detikhot - detikHot
Rabu, 26 Okt 2022 22:02 WIB
Via Vallen
Foto: Instagram @viavallen
Jakarta -

Via Vallen merasakan duka yang mendalam atas kepergian janin yang dikandungnya. Sejak beberapa pekan terakhir, pedangdut itu menceritakan pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya.

Dia bersikukuh untuk mempertahankan janin yang tak berkembang dan tak ada detak jantungnya. Selama ini, ia mengatakan masih berusaha untuk memiliki jabang bayinya dan menolak untuk digugurkan namun ternyata hal itu berujung fatal.

Via Vallen mengatakan sejak melakukan USG pada 1 Oktober, janin yang berusia 8 minggu itu tak ada detak jantung. Dokter menyatakan janin tak berkembang dan harus dikuret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Via Vallen mencoba mendatangi dokter kandungan lainnya. Hasilnya tetap sama.

"Dokter juga menyarankan kuret, tapi aku tetap nggak mau. Akhirnya dikasih obat buat keluarin anaknya karena katanya mau ditunggu kayak apa pun juga ya nggak bakal berkembang atau hidup lagi," tulis Via Vallen dalam reels Instagram.

ADVERTISEMENT

"Tapi, sebagai ibu aku mau nunggu keajaiban. Karena ternyata banyak juga yang pernah punya pengalaman kayak aku, tapi masih ditunggu. Sampai akhirnya bayinya bisa lahir dengan sehat dan selamat. Jadi aku memilih untuk nggak minum obatnya dan menunggu janin ini berkembang," sambungnya.

Akan tetapi, Via Vallen terus kepikiran dengan janinnya. Dia memilih pergi ke spesialis fetomaternal. Hasilnya sama dan dianjurkan untuk dikuret.

Keputusan Via Vallen mempertahankan janin bayinya justru bermasalah kemarin. Dia menceritakan saat dirinya mengalami pendarahan. Setelah mengisi acara di Jakarta ketka pulang ke hotel, ia merasakan sakit perut.

Keadaan semakin parah usai manggung. Akhirnya, ia kembali meminum obat tersebut.

"Akhirnya selesai nyanyi aku langsung ke mobil buat otw ke hotel. Obatnya juga aku minum. 3 menitan pas mau sampai hotel yang tadinya sakitnya cuma 10 detik ini jadi sakit terus nggak hilang-hilang. Sampai aku teriak nangis-nangis saking nggak kuatnya. Suami sudah minta putar balik ke rumah sakit saja. Tapi aku tetap nggak mau karena kalau ke rumah sakit pasti langsung dikuret," tuis Via Vallen dalam video yang diunggah di media sosial, Rabu (26/10/2022).

"Aku ikuti kata dokter saja kalau sudah keluar pasti sudah nggak sakit lagi, jadi cukup minum obat saja," sambungnya.

Sesampainya di hotel pada tengah malam, Chevra Yolandi membawa Via ke kamar menggunakan kursi roda. Setibanya di kamar Via Vallen mengalami pendarahan.

Via Vallen sampai pingsan karena darah yang dikeluarkannya sangat banyak. Dia pun tidak bisa melakukan apa pun sampai dibawa ke rumah sakit.

Sesampainya di runah sakit dokter mengatakan tensi Via Vallen hanya 60. Satu-satunya cara agar Via Vallen tidak lagi sakit harus dikuret.

"Aku nggak nyangka bisa sefatal ini," tulis Via Vallen.

Akhirnya Via Vallen setuju dikuret dan melakukan transfusi darah sebanyak 4 kantong sampai HB-nya normal. detikcom sudah mencoba menghubungi Via Vallen dan manajemennya tentang peristiwa ini namun tidak direspons.



Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads