Detik-detik Menegangkan Via Vallen Pendarahan, Pingsan, hingga Dikuret

Detik-detik Menegangkan Via Vallen Pendarahan, Pingsan, hingga Dikuret

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 26 Okt 2022 15:48 WIB
Via Vallen
Via Vallen ceritakan detik-detik menegangkan dirinya mengalami pendarahan hebat hinga dikuret. Foto: Instagram @viavallen
Jakarta -

Setelah semua yang dialami berhasil dilewatkan, Via Vallen baru menceritakan detik-detik menegangkan saat dirinya mengalami pendarahan. Keputusan Via Vallen mempertahankan janin yang tak berkembang memberikan banyak pelajaran untuk dirinya.

Via Vallen tak menyangka akan mengalami hal sefatal ini. Disaat beberapa dokter yang dia datangi memberikan saran untuk kandungannya dikuret, Via Vallen keukeuh tak mau melakukannya.

Bahkan Via Vallen sempat berharap ada keajaiban janin yang divonis tak berkembang sejak usia 8 minggu yang seharusnya sudah 12 minggu itu masih bisa berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai akhirnya 20 Oktober 2022 setelah mengisi acara di Jakarta, saat pulang ke hotel Via Vallen merasakan sakit pada perutnya. Saat manggung Via Vallen yang sudah mengeluarkan flek masih bisa tetap bernyanyi dan menahan sakit.

Keadaannya semakin parah usai dirinya menyelesaikan pekerjaannya sebagai penyanyi.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya selesai nyanyi aku langsung ke mobil buat otw ke hotel. Obatnya juga aku minum. 3 menitan pas mau sampai hotel yang tadinya sakitnya cuma 10 detik ini jadi sakit terus nggak hilang-hilang. Sampai aku teriak nangis-nangis saking nggak kuatnya. Suami sudah minta putar balik ke rumah sakit saja. Tapi aku tetap nggak mau karena kalau ke rumah sakit pasti langsung dikuret," tuis Via Vallen dalam video yang diunggah di media sosial, Rabu (26/10/2022).

"Aku ikuti kata dokter saja kalau sudah keluar pasti sudah nggak sakit lagi, jadi cukup minum obat saja," sambungnya.

Sesampainya di hotel pada tengah malam, Chevra Yolandi membawa Via ke kamar menggunakan kursi roda. Setibanya di kamar Via Vallen mengalami pendarahan.

Pendarahan disertai rasa sakit dirasakan Via Vallen. Sang suami dikatakan Via Vallen sudah sangat khawatir.

"Suami sudah khawatir banget sama aku, dia terus-terusan nanyain aku, 'Lemas atau nggak?' Karena darah yang keluar banyak banget. Aku bilang nggak apa-apa karena emang ngerasa nggak lemas. Aku masih kesakitan suami maksa kau buat rebahan di kasur saja. Nggak lama terasa ada yang keluar lagi, aku ke bathtub lagi," tulisnya menceritakan pendarahan yang dialami semakin menjadi-jadi.

"Sampai akhirnya aku merasa lemas. Aku senderan di bathub terus aku bilang sama suami, 'Bi aku lemas mulai kliyengan. Aku kayaknya aku mau pingsan.' Mau pingsan aja aku masih ngasih tahu loh," ucapnya.

Via Vallen seketika merasakan pandangannya mulai kabur dan tak bisa mendengar apa pun. Chevra Yolandi terus meminta dirinya untuk mau dibawa ke dokter. Akhirnya Via Vallen pingsan.

"Suami sudah teriak kepanikan, aku ditelentangkan di lantai kamar mandi dia peluk aku, dia nangis ketakutan, Kata suami, waktu aku pingsan nafas aku tersengal-sengak kayak suara ngorok. Btw suamiku ini kondisinya juga masih trauma karena tahun lalu ngadepin mamanya pas meninggal," cerita Via Vallen.

Selanjutnya, kulit Via Vallen menguning dan dilarikan ke rumah sakit.

Mengalami pendarahan membuat warna kulit Via Vallen menguning dan pucat. Kakinya sedingin es dan akhirnya membuat Chevra tak mau menunggu ambulans atau dokter langsung membawa Via Vallen ke rumah sakit.

"Di situ ternyata tensiku cuma 60, tanganku diinfus dua-duanya, detaku di monitor, kondisiku di situ sudah kayak orang kritis. Biar infusnya sudah sampai dua tensi masih nggak stabil, habis naik dikit turun lagi. Aku nggak nyangka bisa sefatal ini," tulis Via Vallen.

"Dokter bilang, 'Kenapa baru dibawa ke RS, sampai tensinya 60? Termasuk telat ini.' Kata dokter juga kondisiku nggak akan membaik kecuali dikuret untuk menghentikan pendarahan dan sakit di perutnya. Akhirnya suamiku bilang, 'Ayo Mi kuret aja ya Mi kondisimu lebih penting Mi biar nggak sakit lagi.' Akhirnya aku mengiyakan suamiku," Via pun luluh mengikuti saran dokter yang sudah sejak lama diajukan kepada dirinya.

Diduga karena banyak kehilangan darah, setelah dikuret, Via Vallen harus transfusi darah sebanyak 4 kantong.

"Habis itu aku diambil darah lagi HBku cuma 6, akhirnya trasnfusi darah sebanyak empat kantong. Ini pertama kalinya aku transfusi darah, ternyata lama banget, tangan, kaki, muka bengkak," ungkapnya.

Via Vallen bersyukur masih diberikan keselamatan. Dia berterima kasih pada sang suami, Chevra yang sabar mendampinginya melewati semua.



Simak Video "Kabar Bahagia! Via Vallen Umumkan Hamil"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads