Meghan Markle bicara soal kesehatan mental di episode terbaru podcastnya, Archetypes. Bertajuk The Decoding of Crazy, ia bicara soal label negatif yang kerap disematkan kepada masyarakat, khususnya perempuan.
Bicara bersama Constance Wu, Jenny Slate, dan Deepika Padukone, Meghan Markle mengungkap cap negatif yang selama ini disematkan kepadanya. Ia mendapatkan sebutan gila, sinting, hingga tak berakal.
Hal ini membuat Meghan Markle berada pada titik terendahnya. Hingga sang suami, Pangeran Harry, mendorongnya untuk meminta bantuan terapis kesehatan mental.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada titik terendah, aku akhirnya terhubung dengan seseorang yang diperkenalkan oleh suamiku. Aku kemudian menghubungi perempuan ini," ungkap Meghan Markle.
"Dia bahkan tidak tahu aku akan menghubunginya, dan saat itu dia sedang belanja. Aku bisa mendengar suara 'bip bip' di kasir dan aku langsung memperkenalkan diri dan dia sampai bertanya lagi, 'Sebentar. Maaf. Aku... ini siapa?' Kemudian aku bilang aku butuh bantuan. Ia kemudian mendengar keadaan mengerikan yang kualami," lanjutnya.
Meghan Markle pun menegaskan siapa pun tidak perlu takut untuk jujur bicara soal kesehatan mental. Ia mendorong masyarakat untuk tidak takut meminta bantuan jika diperlukan.
"Kurasa kita semua harus benar-benar jujur tentang apa yang kita butuhkan," jelas Meghan Markle.
"Seharusnya kita tidak takut untuk berdamai, untuk meminta bantuan," tambahnya.
Tak hanya Meghan Markle, Constance Wu juga bicara soal kesehatan mentalnya. Ia mengaku pernah mencoba bunuh diri pada 2019 saat dihujat gara-gara tweet-nya yang mengaku kecewa dengan acara Fresh Off the Boat yang dibuat ulang.
Banyak yang menyebutnya tidak bersyukur karena perannya sebagai karakter utama di sitkom tersebut. Dan baru terungkap belum lama ini, Constance Wu rupanya mengalami pelecehan seksual dan intimidasi di lokasi syuting oleh salah satu produser.
Saat bicara ada Meghan Markle, Constance Wu terdengar menangis.
"Jika kau tidak menangis, aku pasti akan khawatir. Karena berdasarkan apa yang kau ceritakan, semua terdengar menumpuk. Emosi yang menumpuk, apakah itu kesedihan, rasa lega, atau semuanya," ujar Meghan Markle.
"Sama seperti saat kau bicara tentang putrimu, saat kita menjaga anak-anak kita yang merupakan hal paling indah di dunia, saat mereka menangis mereka berteriak dan melepaskan segalanya. Mereka melepaskan semua, dan tebak apa yang terjadi? Setelah itu mereka baik-baik saja. Karena mereka sudah melepaskan segalanya," pungkasnya.
(dal/dar)