Kata Ustaz: Mandi Junub Disunahkan Berdua, Awas Air Mustamal

Saat mandi junub disunahkan lebih baik bersama pasangan. Akan tetapi, saat mandi junub juga harus diperhatikan aliran air dan jatuhnya air yang sudah dipakai mandi junub.

Kata Ustaz mengambil penjelasan Ustaz Maulana, air mustamal adalai air yang bekas yang sudah dipakai bersuci. Ada kalanya saat mandi menggunakan air yang ditampung dalam wadah seperti ember dan bak.

Ketika mandi air yang sudah dipakai mengguyur tubuh itu tak sengaja jatuh ke tempat penampungan air tersebut. Atau, ketika mandi junub bersama pasangan, air yang sudah disiramkan pada tubuh suami mengenai tubuh istri.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

Mandi junub di air yang mustamal. Kalau air itu balik lagi ke tempat atau wadah. Tapi lihat dulu, air musta'mal itu air yang sudah dipakai bersuci dalam artian ini suci, tapi tidak menyucikan.

Ini air bekas dalam kategori lihat dulu baknya. Kalau baknya lebih dari dua kulah atau 250 liter, harus pakai jarak (posisi mandi dengan wadah air). Teknik paling baik adalah keran airnya dijalani (dibuka).

Misal kita pakai ember kecil, harusnya keran air dijalani, jadi mengalir airnya. Supaya bukan mustamal lagi, walaupun dia (airnya) balik (ke wadah penampungan) tetap aman. Karena dia kan penampungan air yang turun dan tak mungkin balik lagi. Paling bagus itu kalau kita mandi janaba pakai shower, itu paling enak, air mengalir jadi tidak mungkin dia (air) tidak akan balik lagi (ke wadah penampungan).

Dalam hal ini (mandi pakai shower), air yang mustamal itu bagaimana? Kalau dia keluarnya kena dari kepala turun ke badan apa itu mustamal? Tidak, karena masih satu badan.

Kecuali mandi bersama istri kan disunahkan suami istri kalau mandi janaba berdua, paling bagus itu. Bagaimana kalau mandi bersama pasangan itu paling bagus, ternyata air di suami kena ke istri, itu air mustamal. Tapi kalau tidak sengaja aman, kalau sengaja itu namanya mustamal. Mustamal itu kalau pindah dari tubuh satu ke tubuh lainnya.

Kategori kurang dari dua kulah itu. Tapi kalau lebih dari dua kulah itu seperti kolam renang, air laut itu aman tidak mustamal.