Kata Ustaz: Perempuan adalah Mutiara yang Wajib Dijaga

Kata Ustaz: Perempuan adalah Mutiara yang Wajib Dijaga

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 04 Okt 2022 06:01 WIB
Habib Muhammad Syahab
habib Muhammad Syahab Foto: dok. Capture Islam Itu Indah
Jakarta -

Kisah dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora masih terus jadi sorotan. Peristiwa ini baiknya mengingatkan pada laki-laki, perempuan adalah makhluk mulia yang diciptakan oleh Allah SWT.

Perempuan itu banyak dibahas dalam surat di dalam Al Alquran. Bahkan dalam surat Al Baqarah ayat 228 seperti yang Kata Ustaz kutip dari penjelasan Habib Muhammad Syahab, laki-laki cuma satu derajat lebih tinggi saja dari perempuan.

Perempuan diibaratkan sebagai mutiara yang harus dijaga. Ada juga diibaratkan bak daun putri malu, saat disentuh dia akan menguncup atau malu, tapi saat dicabut dia sangat keras dan berduri. Maka perempuan itu kuat!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Habib Muhammad Syahab:

Memang kalau kita lihat artinya perempuan-perempuan di dunia di zaman Nabi ini harus banyak bersyukur. Banyak bersyukur seperti apa? Karena memang diangkat oleh Allah SWT derajat mereka.

ADVERTISEMENT

Ibaratnya perempuan ini mutiara yang wajib dijaga. Seperti kalau kita bandingkan, mungkin pernah dibahas dibandingkan di zaman Jahiliyah itu, perempuan-perempuan ini diwarisi. Artinya ketika suami meninggal dan meninggalkan istri, maka istri ini sudah tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia diwarisi atau bagaimana perempuan itu dinikahkan dengan orang lain, atau kalau dia tidak mau dinikahkan dengan orang lain atau yang mewarisi tidak menikahkan, terus perempuan itu tidak bisa menikah.

Jadi sangat sulit sekali pada zaman Jahiliyah. Maka Allah SWT mengangkat mereka, Allah katakan dalam surat An Nisa ayat ke-19:

Yā ayyuhalladzīna āmanū lā yahillu lakum an taritsunnisā-a karhā, wa lā ta'dhulūhunna li tadzhabū bi ba'dhi mā ātaitmūhunna illā anta'tīna bi fāhisyatim mubaiyyinah, wa 'āsyirūhunna bil ma'rūf, fa in karihtumūhunna fa'asā an takrahū syai'an wa yaj'alallāhu fīhi khairan katsārā.

Artinya, Allah SWT katakan pergauli mereka dengan baik, bertemanlah dengan mereka secara baik, secara lembut. memang ada sesuatu yang tidak menyenangkan di dalam hati kita, mungkin dalam sifat ini kita tidak senang di sifat lainnya ada yang menyenangkan. Makanya Allah SWT dengan keberkahan Rasul, mala bertemanlah dengan mereka, pergauli dengan mereka sesuatu yang ma'ruf yang baik dengan kasih sayang.

Bahkan dalam usrat An Nahl 72:

Wallāhu ja'ala lakum min anfusikum azwājaw wa ja'ala lakum min azwājikum banΔ«na wa αΈ₯afadataw wa razaqakum minaαΉ­-αΉ­ayyibāt, a fa bil-bāṭili yu`minα»₯na wa bini'matillāhi hum yakfurα»₯n

Itu pun diangkat, makanya perempuan ini bersyukur kepada Allah SWT. Allah SWT menciptakan di antara kita ini pasangan-pasangan, istri-istri bahkan Allah SWT muliakan itu perempuan dijadikan dengan istri-istri tersebut, anak-anak, keturunan-keturunan. Makanya mereka mendapat kemuliaan Allah SWT, bahkan mendapat penerangan di surga. Wanita ini menerangi surga-surganya Allah SWT. Oleh karena itu makanya, satu laki-laki dapat 3 perempuan di surga.

Bahkan bukan diderajatkan, seperti di surat Al Baqarah ayat 228

Wal-muαΉ­allaqātu yatarabbaαΉ£na bi`anfusihinna αΉ‘alāṑata qurΕ«`, wa lā yaαΈ₯illu lahunna ay yaktumna mā khalaqallāhu fΔ« ar-αΈ₯āmihinna ing kunna yu`minna billāhi wal-yaumil-ākhir, wa bu'α»₯latuhunna aαΈ₯aqqu biraddihinna fΔ« żālika in arādΕ« iαΉ£lāαΈ₯ā, wa lahunna miαΉ‘lullaΕΌΔ« 'alaihinna bil-ma'rα»₯fi wa lir-rijāli 'alaihinna darajah, wallāhu 'azΔ«zun αΈ₯akΔ«m

Cuma tingkatnya satu derajat yang tinggi laki-laki. Untuk kebaikan laki-laki dan perempuan sama derajatnya dari Allah SWT. Laki-laki cuma lebih tinggi satu derajat saja, mungkin dinilai kepemimpinannya, segala macam.




(pus/wes)

Hide Ads