Kisah dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora masih terus jadi sorotan. Peristiwa ini baiknya mengingatkan pada laki-laki, perempuan adalah makhluk mulia yang diciptakan oleh Allah SWT.
Perempuan itu banyak dibahas dalam surat di dalam Al Alquran. Bahkan dalam surat Al Baqarah ayat 228 seperti yang Kata Ustaz kutip dari penjelasan Habib Muhammad Syahab, laki-laki cuma satu derajat lebih tinggi saja dari perempuan.
Perempuan diibaratkan sebagai mutiara yang harus dijaga. Ada juga diibaratkan bak daun putri malu, saat disentuh dia akan menguncup atau malu, tapi saat dicabut dia sangat keras dan berduri. Maka perempuan itu kuat!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Habib Muhammad Syahab:
Memang kalau kita lihat artinya perempuan-perempuan di dunia di zaman Nabi ini harus banyak bersyukur. Banyak bersyukur seperti apa? Karena memang diangkat oleh Allah SWT derajat mereka.
Ibaratnya perempuan ini mutiara yang wajib dijaga. Seperti kalau kita bandingkan, mungkin pernah dibahas dibandingkan di zaman Jahiliyah itu, perempuan-perempuan ini diwarisi. Artinya ketika suami meninggal dan meninggalkan istri, maka istri ini sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Dia diwarisi atau bagaimana perempuan itu dinikahkan dengan orang lain, atau kalau dia tidak mau dinikahkan dengan orang lain atau yang mewarisi tidak menikahkan, terus perempuan itu tidak bisa menikah.
Jadi sangat sulit sekali pada zaman Jahiliyah. Maka Allah SWT mengangkat mereka, Allah katakan dalam surat An Nisa ayat ke-19:
YΔ ayyuhalladzΔ«na ΔmanΕ« lΔ yahillu lakum an taritsunnisΔ-a karhΔ, wa lΔ ta'dhulΕ«hunna li tadzhabΕ« bi ba'dhi mΔ ΔtaitmΕ«hunna illΔ anta'tΔ«na bi fΔhisyatim mubaiyyinah, wa 'ΔsyirΕ«hunna bil ma'rΕ«f, fa in karihtumΕ«hunna fa'asΔ an takrahΕ« syai'an wa yaj'alallΔhu fΔ«hi khairan katsΔrΔ.
Artinya, Allah SWT katakan pergauli mereka dengan baik, bertemanlah dengan mereka secara baik, secara lembut. memang ada sesuatu yang tidak menyenangkan di dalam hati kita, mungkin dalam sifat ini kita tidak senang di sifat lainnya ada yang menyenangkan. Makanya Allah SWT dengan keberkahan Rasul, mala bertemanlah dengan mereka, pergauli dengan mereka sesuatu yang ma'ruf yang baik dengan kasih sayang.
Bahkan dalam usrat An Nahl 72:
WallΔhu ja'ala lakum min anfusikum azwΔjaw wa ja'ala lakum min azwΔjikum banΔ«na wa αΈ₯afadataw wa razaqakum minaαΉ-αΉayyibΔt, a fa bil-bΔαΉili yu`minα»₯na wa bini'matillΔhi hum yakfurα»₯n
Itu pun diangkat, makanya perempuan ini bersyukur kepada Allah SWT. Allah SWT menciptakan di antara kita ini pasangan-pasangan, istri-istri bahkan Allah SWT muliakan itu perempuan dijadikan dengan istri-istri tersebut, anak-anak, keturunan-keturunan. Makanya mereka mendapat kemuliaan Allah SWT, bahkan mendapat penerangan di surga. Wanita ini menerangi surga-surganya Allah SWT. Oleh karena itu makanya, satu laki-laki dapat 3 perempuan di surga.
Bahkan bukan diderajatkan, seperti di surat Al Baqarah ayat 228
Wal-muαΉallaqΔtu yatarabbaαΉ£na bi`anfusihinna αΉ‘alΔαΉ‘ata qurΕ«`, wa lΔ yaαΈ₯illu lahunna ay yaktumna mΔ khalaqallΔhu fΔ« ar-αΈ₯Δmihinna ing kunna yu`minna billΔhi wal-yaumil-Δkhir, wa bu'α»₯latuhunna aαΈ₯aqqu biraddihinna fΔ« ΕΌΔlika in arΔdΕ« iαΉ£lΔαΈ₯Δ, wa lahunna miαΉ‘lullaΕΌΔ« 'alaihinna bil-ma'rα»₯fi wa lir-rijΔli 'alaihinna darajah, wallΔhu 'azΔ«zun αΈ₯akΔ«m
Cuma tingkatnya satu derajat yang tinggi laki-laki. Untuk kebaikan laki-laki dan perempuan sama derajatnya dari Allah SWT. Laki-laki cuma lebih tinggi satu derajat saja, mungkin dinilai kepemimpinannya, segala macam.
(pus/wes)