Keluarga Raja Charles Ungkap 'Pelonco' yang Diterima Meghan Markle

Keluarga Raja Charles Ungkap 'Pelonco' yang Diterima Meghan Markle

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 23 Sep 2022 10:48 WIB
Meghan Markle Menangis di Pemakaman Ratu Elizabeth II
Meghan Markle. Foto: Dok. Getty Images, Wireimage
Jakarta -

Menjalani kehidupan sebagai salah satu anggota kerajaan Inggris tidak mudah. Apalagi bagi mereka yang baru bergabung sebagai istri atau suami para anggota keluarga.

Christina Oxenberg, keturunan bangsawan Serbia yang juga merupakan sepupu Raja Charles III, mengungkap perlakuan para keluarga kerajaan Inggris saat mengenal para 'pendatang baru'. Diwawancara oleh The Post belum lama ini, Oxenberg menyebut hanya mereka yang 'tangguh' yang bisa bertahan dan akhirnya diterima oleh keluarga kerajaan.

"Kepada Meghan Markle, aku bilang, 'Yang kau alami adalah jenis peloncoan yang mengerikan,'" ungkap Christina Oxenberg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saja dia bisa bertahan di sana sedikit lagi, akan datang orang lain yang bisa menjadi sasaran selanjutnya. Tidak ada yang semudah itu diterima," lanjutnya.

Hal yang sama juga pernah diterima oleh Kate Middleton. Bahkan saat Pangeran William masih berkencan dengan Kate, keluarga kerajaan menganggap sebutan 'Kate Middle Class' yang disematkan oleh sejumlah media Inggris sangat lucu.

ADVERTISEMENT

"Mereka pikir sebutan itu sangat lucu. Kate Middle Class dan Sarah Ferguson, dan Koo Stark," jelas Christina Oxenberg.

"Mereka tentu saja tidak bermaksud menyela. Mau bagaimana Kate adalah calon ratu Inggris," tambahnya.

Diketahui Koo Stark adalah aktris Amerika dan seorang fotografer yang sebelumnya berkencan dengan Pangeran Andrew selama 18 bulan di awal tahun 80-an. Keduanya mengakhiri hubungan asmara atas perintah Ratu Elizabeth II.

Pangeran Andrew kemudian menikah dengan Sarah Ferguson pada tahun 1986 hingga 1996. Sang pangeran kemudian terlibat kasus pelecehan seksual usai dilaporkan oleh Virginia Roberts Giuffre yang mengaku dipaksa tidur dengannya selama 3 kali saat masih berusia 17 tahun.

Namun, kembali pada Meghan Markle, Oxenberg menyebut perpeloncoan yang diterimanya dari keluarga kerajaan Inggris memang cukup 'brutal'. Terlebih karena statusnya yang bukan kewarganegaraan Inggris.

"Mereka sangat keras. Mereka cukup keras pada orang asing," jelas Oxenberg.

"Ini bukan soal warna kulitmu. Ini semua terjadi karena dia orang asing," pungkasnya.




(dal/pus)

Hide Ads