Henny Mona makin nyaman jadi produser. Ia mengaku tengah mempersiapkan karya terbaru.
Kepada detikcom, Henny Mona mengatakan ingin mengeluarkan film bergenre horor. Ia telah menyelesaikan naskah dan bersiap mencari pemain.
"Judulnya Teror Pelet Santet. Saya sendiri yang garap, PH saya sendiri, saya merangkap jadi eksekutif produser dan juga produsernya," ujar Henny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat ini prosesnya sudah sampai penulisan skenario akhir dan juga sudah mulai calling para pemain yang menurut saya dan tim cocok memerankan tokoh-tokoh dan karakter yang ada di film tersebut," lanjutnya.
Henny Mona lalu menjelaskan mengapa ingin tertarik memproduksi film horor. Salah satu alasannya karena genre itu dinilai bisa menghasilkan cuan.
"Alasannya adalah kembali lagi ceritanya yang sangat menarik dan juga judulnya menyeramkan serta ide ceritanya dari saya pribadi. Nggak bisa dipungkuri saya memang pebisnis dan orang usaha kan dan saya pribadi juga memang punya PH sendiri kan jadi memang dunia entertainment adalah salah satu bidang usaha saya," tutur Henny.
Untuk mencari pemain film, Henny Mona mengaku akan membuka casting. Selain itu, ia juga mau menggaet bintang terkenal dalam karyanya.
"Pemainnya pasti artis terkenal dan masih ada beberapa saya masih bedah bersama line producer saya yaitu Emha Albana untuk mencari siapakah pemeran yang pantas untuk memerankan tokoh dan karakter yang pas. Semua pemain akan saya screen test lagi dan PH saya juga akan open casting," kata Henny.
Henny Mona lalu bicara soal fokus berbisnis di dunia hiburan Tanah Air. Sebab ia ingin memperbanyak karya dan merasa menemukan kebahagiaan.
"Jadi produser nyamannya ya karena bisa berkarya dan juga membuka lapangan pekerjaan. Rasanya bahagia kan bisa memberi rezeki kepada para pemain dan juga crew-crew film," ujar Henny.
Namun, Henny Mona tak menampik pasti ada rasa duka dalam menjadi produser. Meski begitu, ia tak terlalu memusingkan hal tersebut.
"Dukanya adalah ketika saya harus membawahi beberapa para pemain dan tim crew yang mempunyai sifat dan karakter berbeda yang, terkadang di lokasi bisa menjadi problem dan yang sangat menjadi duka adalah ketika film tidak meledak maka akan rugilah dan dana buat shooting hilang karena buat film kan gambling. Sukanya adalah ketika film sudah selesai digarap dan diterima oleh masyarakat luas lalu filmnya meledak akhirnya dapat untung dan dapat bonus sehingga saya pun bisa berbagi rezeki lagi dengan para pemain dan juga crew film," pungkasnya.
(mau/tia)