Henny Mona Jadi Eksekutif Produser dan Pemain di Film Hambur yang Didukung Kemendikbud

Nama Henny Mona kini semakin memancarkan eksistensinya di dunia perfilman Indonesia. Ia kembali bermain dalam film keempatnya.

Berbeda dari sebelumnya, proyek Henny kali ini melibatkan peran serta pemerintah yang ingin menyampaikan pesan sosial melalui film berjudul Hambur. Bergenre edukasi dengan menceritakan kisah mengenai perjuangan para petani yang telah susah payah berjuang memproses padi sampai jadi nasi.

"Bergenre edukasi. Film yang didukung Kemendikbud Bandung, Jawa Barat untuk mencontohkan anak-anak agar tidak buang-buang nasi," ujar Henny Mona.

"Karena kan proses ada nasi itu susah banget. Petaninya butuh perjuangan. Jadi jangan buang-buang nasi," sambungnya sembari memberi nasihat.

Berperan menjadi petani dalam film, Henny amat totalitas demi mendapat tampilan real dari seorang petani.

Tak hanya berperan sebagai pemain, film berdurasi 40 menit dan akan tayang di salah satu stasiun TV lokal di Bandung. Di film itu, Henny Mona juga menjabat sebagai eksekutif produser.

"Syuting 3 hari, pemainnya aku jadi Bu Tani. Pengin rasain gimana rasanya jadi Bu Tani panas-panasan," tutur Henny.

"Pengalaman yang seru sebagai eksekutif produser, pas syuting juga kita pakai rumah Bapak Lurah Purwakarta. Meski tetap habis lumayan untuk budget," lanjutnya.

Sebagai pemain sekaligus eksekutif produser, Henny mengaku sangat senang bisa dipercaya oleh pemerintah dalam menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat.

"Senang bisa kerja sama di pemerintahan dipercaya bisa memberikan cerita yang mengedukasi, masyarakat Indonesia harus melihat perjuangan perani seperti apa susahnya mereka," kata Henny Mona.

Melihat banyaknya tontonan yang kurang mendidik, Henny sendiri berharap makin banyak tontonan edukatif seperti film Hambur ini.

"Harapan semoga film Indonesia lebih bagus lagi, terus mengedukasi jangan bikin film yang nggak layaklah," pungkasnya.