Jessica Iskandar masih berhadapan dengan kasus penggelapan mobil yang melibatkan Christoper Steffanus Budianto eks rekan bisnisnya yang merugikan nyaris Rp 10 miliar. Jessica yakin kasus itu akan ada jalan yang terbaik dan mendapatkan kepastian hukum.
Jessica juga ingin kasus itu didengarkan oleh Kapolri. Ia mau kasusnya makin terang benderang dan Steffanus dapat dilakukan tindakan hukum.
"Kalau saya pribadi sih optimis ada jalan terbaik untuk kita. Saya yakin juga dengan bantuan teman-teman wartawan, suara hati saya bisa didengar sama penegak hukum. Terutama Bapak Kapolri kita, bisa membantu agar mendapatkan jalan terbaik untuk kepastian hukum yang sejelas-jelasnya," kata Jessica Iskandar di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Vincent Verhaag sebagai suami mengatakan belum ada langkah hukum lagi. Pihaknya terus mengawal dan mengikuti prosedur hukum yang ada.
"Karena kami mau gimana pun tetap ikutin prosedur hukum, karena itu berlaku di negara Indonesia dan itu jalur terbaiknya dan untuk saya sendiri untuk menjadikan investigator ngapain. Jadi buat saat ini, kita ikutin prosedur hukum dan pengacara kita sangat membantu untuk mengawal kasus ini," kata Vincent dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, pihak Steffanus merasa selalu benar bahkan ada kabar ingin damai. Akan tetapi, Vincent mempertanyakan kabar damai dari Steffanus dan menyebut jangan hanya berani berkoar saja.
"(Pihak sana merasa benar) Nggak apa-apa, justru itu kemarin kan ada omongan dari pihak sebelah bahwa dia mau damai, saya open untuk damai, tapi saya mau jelas gitu lho, damainya mau kayak gimana, bentuknya kayak gimana, perjanjian gimana. Jangan cuma koar-koar di media doang, mau damai mau damai tapi nggak ada niat baiknya lho untuk diselesaikan secara kekeluargaan yang dia bilang," kata Vincent.
Vincent juga tak masalah jika Steffanus merasa benar. Vincent pun menantang Steffanus untuk membeberkan bukti-buktinya.
"Jadi ya tapi pihak sebelah boleh punya hak kok untuk merasa tidak bersalah. Kan balik kalau bisa mari kita gelarkan bukti kita semua, biar lebih jelas nggak usah plin-plan begini," tegas Vincent.
Di sisi lain, Rolland E pengacara Jessica Iskandar mengatakan pihaknya berupaya memperjuangkan laporan pidana. Terlebih sosok Steffanus hanya sekali dipanggil oleh kepolisian untuk menjalani pemeriksaan, sehingga ingin ada kepastian hukum dari pihak Jedar.
"Jadi terkait dengan kerugian-kerugian lain kita tetap sekarang pada laporan pidana, kita belum ada upaya hukum lain, gugatan perdata atau apapun. Kita tetap konsen terhadap pidana ini dan justru semakin terang kalau kita lihat, kalau kita kawal kasus ini ada pertimbangan sejujurnya. Cuma memang terhadap terlapor si Christoper ini, informasi terakhir baru dilakukan pemanggilan satu kali. Di situlah kita berharap Polda Metro juga dapat memberikan kepastian hukum. Kita percayalah sekarang kan Kapolri semangat membangun citra Kapolri kembali, justru orang-orang yang melapor membantu mewujudkan itu," pungkas Rolland E.
(fbr/mau)