Surat Cinta dari Andi Bachtiar: Betul Ada Dorongan Bukan Tamparan

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 02 Sep 2022 09:23 WIB
Jakarta -

Sutradara Andi Bachtiar Yusuf akhirnya membuat pernyataan resmi soal tuduhan mendorong dan menampar kru perempuan. Andi Bachtiar Yusuf menuliskan pernyataannya di Instagram yang dia sebut 'Surat Cinta untuk Teman-Teman'.

Ada 10 slide yang diketik oleh Andi Bachtiar Yusuf. Dimana dalam surat tersebut dia menceritakan kondisi yang tidak baik terjadi padanya saat ini.

"Saya sadar dalam kurun waktu sekitar 24-30 jam terakhir nama saya rutin disebut di berbagai platform media sosial. Beberapa kawan bertanya secara pribadi lewat saluran yang mereka punya untuk mengakses saya, pagi ini kawan-kawan media pun mulai satu persatu menghubungi saya," buka Andi Bachtiar Yusuf dalam unggahannya, Jumat (2/9/2022).

"Saya panjang berdiam bukan karena tak punya respon klarifikasi atau kisah yang ingin disampaikan, saya hanya sedang mengambil posisi melihat situasi lapangan, merenungkan setiap sudutnya sekaligus melihat pergerakan kawan. Sampai kemudian malam ini saya rasa inilah saatnya saya mulai memberi respon..... tentu dengan cara saya, cara Andibachtiar Yusuf," tukasnya.

Andi Bachtiar terlebih dulu flashback bagaimana dirinya ingin membuat karya yang menceritakan masa-masa SMA. Sampai akhirnya 2,5 tahun lalu Robert Ronny dari Paragon Pictures memintanya untuk jadi sutradara series Catatan Akhir Sekolah yang membuatnya antusias.

"Produksi berjalan selayaknya produksi kecil lainnya, kecuali ketiadaan Line Producer (Pimpro) sepanjang produksi semua berjalan sebagaimana mestinya. Kami sama sekali tidak pernah hutang scene dan selalu menuntaskan tugas dengan baik. Sampai kemudian terjadilah situasi yang seharusnya bisa diantisipasi di masa persiapan produksi," tulisnya.

Andi Bachtiar menceritakan saat dia merasa kekurangan figuran dan permintaan soal pakaian yang sudah terdata. Dia mengenang pernah memaksakan syuting dengan jumlah figuran yang terbatas.

Hasilnya sangat buruk. Kondisi itu menjadi dirinya berada dalam tekanan.

"Makanya saya memaksa untuk menggenapi jumlah sesuai dengan kesepakatan. Saya kesal dan memaksa talent coordinator (sebut saja "kru") utk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya sangat kesal. Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin betul bahwa adalah DORONGAN yang saya lakukan, bukan TAMPARAN," aku Andi Bachtiar.

Setelah kejadian itu, Andi Bachtiar menceritakan proses pekerjaan kembali berlanjut.



Di halaman selanjutnya, Andi Bachtiar Didatangi Ayah Kru Inisial C.




(pus/dal)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork