Andi Bachtiar Dikeluarkan IFDC-Putus Kerjaan, Imbas Tuduhan Tampar Kru Cewek

Andi Bachtiar Dikeluarkan IFDC-Putus Kerjaan, Imbas Tuduhan Tampar Kru Cewek

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 02 Sep 2022 07:39 WIB
Jakarta -

Tuduhan adanya kekerasan saat bekerja, berimbas pada Andi Bachtiar Yusuf. Andi Bachtiar Yusuf dikeluarkan dari IFDC dan diputus dalam hubungan kerja oleh Paragon Pictures.

Indonesian Film Directors Club (IFDC) mengambil sikap atas kehebohan soal sutradara yang dituduh menampar hingga mendorong salah satu kru di lokasi syuting.

Andi Bachtiar Yusuf diduga adalah oknum sutradara tersebut. IFDC akhirnya mengambil langkah mengeluarkan Andi Bachtiar Yusuf dari keanggotaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut isi dari keputusan IFDC:

Jakarta, 1 September 2022

ADVERTISEMENT

IFDC menolak segala bentuk kekerasan kerja dalam proses berkarya dan dalam peran sutradara di ekosistem perfilman Indonesia. Kami bersimpati dan berpihak pada korban serta mendukung proses yang dipilihnya.

Karena itu, setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kasus kekerasan yang beredar melalui akun instagram @juandini, kami menyatakan telah mengeluarkan saudara Andibachtiar Yusuf dai keanggotaan IFDC serta memberikan sarara agar yang bersangkutan melakukan asesmen psikologi diri dan konseling di lembaga seperti Yayasan Pulih.

Kami juga menyarankan agar setiap pihak yang terkait teguh berpihak pada korban, mendampingi keputusan korban, dan memenuhi tanggung jawab atas profesinya dalam proses kerjanya.

Untuk ke depannya, bila ada anggota IFDC yang melakukan kekerasan, silakan berikan aduan melalui DM Instagram @ifdclub.

Salam hormat.

Itulah sikap yang diambil oleh IFDC. Selain IFDC, Paragon juga memberikan keterangan soal isu kekerasan yang terjadi dalam salah satu produksinya. Paragon meminta maaf soal adanya kejadiaan diduga sutradara menampar dan mendorong kru perempuan.

"Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman. Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan. Kami berpihak kepada korban. Kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi kebutuhan beliau," ungkap Robert Ronny selaku CEO Paragon dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Kamis (1/9/2022)

Dalam akun Instagram Paragon Pictures, juga menuliskamn memutuskan hubungan kerja dengan sosok yang diduga melakukan kekerasan itu. Berikut isi keputusan Paragon Pictures:

Paragon Pictures dan Idoesource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan.

Kami berpihak kepada korban. Kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi kebutuhan beliau.

[Gambas:Instagram]



Di halaman selanjutnya, Andi Bachtiar Yusuf angkat suara.

Andi Bachtiar Yusuf yang ramai disebut sebagai sosok yang melakukan kekerasan kepada kru perempuan di lokasi syuting buka suara. Kepada detikcom dia mengaku terkejut dan belum bisa bicara banyak.

Sutradara berusia 48 tahun itu justru menyebut Juandini yang memviralkan kasus itu tak pernah ada di lokasi. Dia juga merasa semua pihak kini menyudutkannya.

"Saya nggak hari ini (bikin pernyataan resmi), opini berubah sana-sini. Semua jelekin saya, asosiasi bukannya jadi payung (malah) sepihak mengamini itu. Perusahaan harusnya bertanggungjawab atas kegiatan (syuting) ikut (menghakimi)," kata Andi Bachtiar kepada detikcom.

"Dalam waktu dekat saya akan kasih pernyataan. Saya belum siap kasih pernyataan, tapi segera. Menurut saya ini kasus kalau beneran ada harusnya lebih banyak yang ngomong lagi, (coba) kontak kru di produksi itu, mungkin bisa tanya saya seperti apa atau tanya artisnya aja kan lebih gampang," jelasnya.

Selanjutnya, korban kekerasan beri penjelasan.

Akhirnya perempuan berinisial C yang menjadi korban kekerasan sutradara diduga Andi Bachtiar Yusuf di lokasi syuting bicara. Perempuan berinisial C itu sebenarnya ogah bersuara, tapi ada hal yang membuatnya harus bicara.

Dia membenarkan adanya kejadian itu. Apa yang dituangkan Juandini dalam Instagramnya sesuai dengan kejadian yang dia alami.

"Sebetulnya saya tidak mau speak up lagi, tapi karena beredar di luar mengenai kasus yang aku alami ada berita yang mengatakan kalau AKU BERBICARA NYOLOT, jadi aku kena TAMPAR," tulisnya.

Perempuan yang berprofesi sebagai talent coordinator itu memberikan kronologi versi dirinya.

"Maka aku harus speak up untuk menceritakan kembali sedikit kronologinya. Aku sedang di backstage mengumpulkan extras dimana stage sedang cek sound, tapi karna kondisi saat itu sedang cek sound dan aku menggunakan masker, maka aku mengeraskan suaraku agar didengar. Pas aku datang pun kondisi sutradaranya ngomongnya sudah dengan nada tinggi & marah," ujarnya.

"Dan tadi aku liat di link berita si sutradara mengatakan bahwa ini hanya isu sosmed dan Teh @juandini gak di lokasi. Kronologi yang ditulis teh juan di IG storynya itu ketikan aku yang teh juan tulis kembali di IG nya. Jadi itu kebenaran yang aku katakan. Teh Juan memang gak di lokasi karna dia casting director dan talco di lapangan itu aku," sambungnya.

Dia menyesalkan sampai saat ini pelaku masih mengelak dan tak merasa bersalah.

"Dan sampai detik ini pelaku pun masih tidak menyesal dan bersalah atas kejadian tersebut. Semoga ini bisa ditindak lanjuti dengan jalur yang benar," tukasnya.


Hide Ads