Hidup bertetangga tentu ada adabnya. Akan tetapi, kita juga tak bisa mengatur ucapan tetangga termasuk nyinyirannya.
Belakangan ramai berita sebuah masalah yang terpicu karena tetangga. Ada yang menembok depan rumah tetangga karena merasa terganggu dengan perilaku dan sikap tetangganya.
Di kawasan Jakarta Timur ada tetangga yang dikeroyok karena tak terima ditegur. Tetangga itu merasa terganggu karena tetangganya suka karaoke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan parahnya pertikaian dengan tetangga bisa menyebabkan hal fatal seperti kematian.
Kata Ustaz mengambil nasihat Ustaz Ahmad Khan tentang bagaimana menghadapi tetangga yang nyinyir. Tetangga nyinyir masuk dalam kategori tetangga yang mengganggu.
Ada 5 cara berkelas untuk menghadapi tetangga seperti itu. Berikut nasihat lengkap dari Ustaz Ahmad Khan:
Bagaimana menyikapi tetangga yang nyinyir kepada kita? Di dalam hadis Baginda Nabi Muhammad SAW beliau bersabda, haram masuk ke dalam surga seseorang tetangga yang tidak aman tetangganya dari tetangga.
Maka nyinyiran itu adalah gangguan buat tetangga lain. Maka ketika seorang tetangga nyinyir dengan tetangga yang lain, tetangga itu dipastikan tidak akan masuk ke dalam surganya Allah SWT.
karena yang dinyinyirin akan terganggu dengan nyinyirannya. Maka pesan kepada tetangga jangan suka nyinyirin tetangganya kalau mau masuk surganya Allah SWT. Jangankan masuk surga, mencium harumnya surga pun diharamkan buat orang yang suka nyinyirin tetangganya. Karena tetangganya tidak aman daripada gangguannya.
Bagaimana cara menghadapi nyinyiran tetangga? Ada 5 cara berkelas yang bisa kita lakukan untuk menghadapi nyinyiran tetangga.
Pertama, abaikan saja. Kata Imam Syafi'i ketika engkau diajak bicara oleh orang bodoh, maka jangan engkau jawab sebaik-baiknya engkau berdiam. Ketika engkau berjalan di satu kompleks ada seekor anjing menggonggong apakah engaku membalas gonggongannya? Maka kita hiraukan, biar saja dia capek sendiri. Dia mendapatkan dosa, Anda yang mengabaikan mendapat pahala dari Allah SWT.
Kedua, jadikan sebagai penyemangat. Ketika ada orang yang nyinyirin kita, jadikan saja penyemangat. Contoh sesuatu keburukan yang disampaikan kepada kita menjadi penyemangat mencapai kesuksesan. Orang lain mendapat keburukan, kita malah jadi mendapat positif dan berkah.
Ketiga adalah balas dengan sikap baik. Biarin orang jahat dengan kita, kita balas dengan kebaikan. Bukan karena mereka pantas kita baikin karena pada dasarnya kita memang orang baik, bukan orang yang membalas keburukan dengan keburukan, tapi membalas dengan kebaikan.
Keempat, balas dengan prestasi tunjukkan kreativitas kita. Balas dengan prestasi sehingga sesuatu yang ada pada diri kita malah jadi sesuatu yang positif akan menimbulkan keberkahan. Setelah kita mendapat keberkahan bagikan juga kepada tetangga sehingga mereka nggak akan julid dan nyinyir lagi kepada kita. Mungkin prestasi yang kita raih tidak mereka rasakan sehingga mereka nyinyirin kita.
Kelima, doakan tetangga dengan doa yang baik. Salah satu doa yang baik, 'Ya Allah berikan karunia, kenikmatan yang banyak dan melimpah kepada tetangga saya agar mereka mendapat kesenangan dan akhirnya mereka lupa pada kenikmatan saya.'
Di antara salah satu doanya Nabi Daud AS, itu dijelaskan ada doa Nabi Daud AS yang baca, 'Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari pada tetangga yang buruk.' Maka amalkan doa-doa ini insyaallah lima cara berkelas ini adalah cara yang paling dahsyat menghadapi nyinyiran tetangga.
(pus/wes)