Aliando Bocorkan Sosok yang Paksa Kerja hingga Kena Mental

Aliando Bocorkan Sosok yang Paksa Kerja hingga Kena Mental

Tim detikcom - detikHot
Senin, 29 Agu 2022 15:06 WIB
Tak Hanya Jago Akting, Aliando Juga Hobi Masak dan Doyan Es Krim
Aliando bicara soal OCD. Foto: Instagram @aliandooo
Jakarta -

Aliando mengaku OCD ekstrem yang dia idap beberapa waktu lalu adalah dampak dari tindakan seorang oknum. Aliando mengklaim menjadi korban dari aksi kriminalitas di dalam rumahnya.

OCD menjadi dampak yang sangat mengena karena oknum tersebut. Aliando membantah dirinya terkena gangguan mental jenis OCD karena tak kuat di-judge atau tak laku lagi di dunia hiburan.

"Jujur sebenarnya gue ini, sebabnya ini bukan karena sakit OCD gue menghilang. OCD itu adalah dampak dari masalah ini. Ada masalah, ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue," aku Aliando dalam channel YouTube Ricky Cuaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Habis itu terkenalah OCD. Ada yang bilang Ali kena mental gara-gara di-judge, karena nggak laku, ada yang bilang sudah nggak ada tawaran kali. Padahal pada semestinya masalahnya ini gue kena OCD bukan karena itu, tapi ada situasi kriminal di rumah gue jadi terkenalah gue OCD," tuturnya.

Mengaku jadi korban kriminalitas, Aliando kerap ditanya alasannya tak mau lapor polisi. Dia merasa tak punya cukup bukti meski kejadian itu sudah membuatnya kena mental.

ADVERTISEMENT

Aliando menjelaskan dirinya dimanipulasi oleh oknum yang melakukan emotional abuse kepadanya.

"Ada yang bilang kok nggak lapor polisi? Berapa orang kena hipnotis bisa lapor polisi? Kena manipulasi? Nggak ada karena nggak ada bukti. Manipulasinya aku dijahatin emotional abuse, kena mental gue," bebernya.

"Nggak ada buktinya (kalau mau lapor polisi). Ada dia (orangnya) sekarang megang salah satu konten gue, dia yang punya dan itu yang nonton lumayan banyak. Kasus gue ini domestic abuse kayak gue dipaksa untuk bekerja, untuk menduiti mereka. Kalau nggak gue disiksa," tukas Aliando.

Gara-gara hal itu berdampak pada kewarasan Aliando. Pria yang debut dan populer dari Ganteng-ganteng Serigala itu mengalami banyak hal yang mengganggu pikirannya.

"Di dalam OCD itu, terdampaknya itu jadi kena ke dalam kewarasan diri gue. Perasaannya terganggu. Setelah dari gangguan perasaan itu muncul tuh kayak ada banyak bisikan di dalam kepala untuk gue melakukan hal-hal yang harus gue lakukan, kalau gue enggak lakukan bisa mengorbankan orang di samping gue," imbuh Aliando Syarief.

"OCD yang gue alamin kan OCD ekstrem, bukan level 1 atau level 2. Gue ini terkena OCD ritual," sambungnya.

Oknum ini membuat kesehatan Aliando sangat terganggu. Aliando mengatakan dirinya mengalami domestic abuse.

"Ada yang namanya domestic abuse. Gue dipaksa untuk bekerja untuk menduiti mereka, kalau enggak gue akan disiksa," ungkap Aliando Syarief.

"Wow! Ini semacam manajemen nggak sih? Ini si pelaku semacam manajemen?" tanya Ricky Cuaca.

"Iya, iya," aku Aliando.

Di halaman selanjutnya, sosok yang memanipulasi Aliando.

Aliando mengaku orang tersebut juga berusaha mempengaruhi dirinya untuk menyerang keluarganya. Sadar dirinya dikendalikan, Aliando berusaha kabur.

"Orang yang kriminal ini, menyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri, bahwa merekalah yang membuat gue jadi seperti ini. Karena gue tahu itu, gue kabur, jadi orang ini mau sembunyi tangan dan mengubah emosi gue supaya kesal sama orang di samping gue," jelas Aliando.

"Siapakah manajemen ini?" tanya Ricky Cuaca penasaran.

Aliando mengatakan orang tersebut lebih sakity mental ketimbang dirinya. Aliando mengisyaratkan ada artis-artis lain yang juga menjadi korban sosok tersebut.

"Tapi orang ini pas gue kulik, emang sedeng. Gue juga sedeng mau nerima orang begitu," bongkarnya.

"Dia ternyata kena gangguan mental yang lebih parah dari gue. Kalau gangguan mentalnya dia ini justru kayak udah sindrom, dia udah termakan egonya sendiri, jadi dia gila sendiri," ungkap Aliando.

Sosok itu disebut Aliando bukan orang sembarangan. Dia mengetahui sosok ini banyak menjadikan anak artis sebagai korban.

"Iya benar, (ada artis lain yang jadi korban). Dia ngadu ke gue. Dia berobat ke London untuk membersihkan mentalnya. Dan dia (pelaku) backing-annya gede loh. Anak artis kebanyakan korbannya," beber Aliando.


Hide Ads