Uci Flowdea mengatakan pihak keluarga Medina Zein meminta damai. Namun, Uci tak mau.
"Ibunya minta nomor telepon saya, tapi saya bilang nggak mau, karena saya tidak tahan melihat orang lain menangis, nanti-nanti saja," ujar Uci Flowdea di Sudirman, Jakarta Selatan.
Tak hanya keluarga, Uci mengatakan suami Medina, Lukman Azhari, turut meminta damai. Lukman pun sering menghubungi Uci untuk meminta damai dengan Medina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk suaminya sering telepon saya. Tapi sepakat perdamaian itu seperti apa nggak jelas, jadi hukum tetap berjalan, kan," papar Uci.
"Lalu saya sudah mengatakan kepada suaminya, bahwa saya dengan suaminya dan saudara suaminya tidak ada masalah apa-apa. Masalah saya cuma dengan saudari Medina. Mohon saudaranya jangan ikut-ikut kasus ini, saya minta maaf. Suaminya minta ketemu, tapi saya diskusikan lagi sama abang (pengacara), abang bilang nanti-nanti saja," tambahnya.
Sementara pihak Medina terus meminta damai, Uci pun tak mau.
"Sejauh ini kita belum ada (damai), kita jalan terus. Jangan sampai adanya euforia samai korban MZ kecewa, karena kasusnya berakhir damai," pungkas Ahmad Ramzy.
Sebelumnya Uci Flowdea melaporkan Medina Zein atas pengancaman pada Oktober 2021. Sehingga Medina sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Maret 2022. Ia dikenakan Pasal 27 ayat (4) UU ITE dan Pasal 335 KUHP.
Tak hanya Uci, Marissya Icha turut melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada September 2021 terkait pencemaran nama baik. Medina Zein resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2021 dan dikenakan Pasal 27 ayat (3) UU ITE serta Pasal 310 dan 311.
(fbr/mau)