Duh, Ayah Elon Musk Ngaku Punya Anak dari Putri Sambungnya

Duh, Ayah Elon Musk Ngaku Punya Anak dari Putri Sambungnya

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 15 Jul 2022 18:02 WIB
Errol Musk, the father of tech billionaire Elon Musk who spent his early life in apartheid-era South Africa, poses for a portrait at his house Langebaan, South Africa on May 26, 2022. (Photo by GIANLUIGI GUERCIA / AFP) (Photo by GIANLUIGI GUERCIA/AFP via Getty Images)
Errol Musk, ayah Elon Musk ngaku punya anak dari putri sambungnya. AFP via Getty Images/GIANLUIGI GUERCIA
Jakarta -

Jika sebelumnya heboh soal anak rahasia dari Elon Musk, kini publik tambah dikejutkan dengan pernyataan sang ayah, Errol Musk.

Pengusaha berusia 76 tahun itu mengaku memiliki anak yang tak pernah diketahui publik. Parahnya lagi, anak itu dilahirkan dari putri sambungnya, Jana Bezuidenhout.

Errol mendapatkan anak laki-laki bernama Eliot Rush pada 2017. Hal itu baru dikonfirmasi olehnya dalam wawancara bersama The Sun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu-satunya alasan kita (hidup) di Bumi adalah untuk bereproduksi," ungkapnya.

Errol pun mengaku kehamilan Jana di luar rencana mereka. Saat ini keduanya sudah tak lagi tinggal bersama.

ADVERTISEMENT

Ia pun membahas rentang usia di antara mereka yang terlalu jauh yakni 41 tahun.

"Dia masih 35 (tahun). Mungkin jika aku masih di sini, ia akan kembali kepadaku lagi," papar Errol.

"Pria manapun yang menikahi wanita (yang jauh lebih muda), meski mereka merasa bahagia, itu hanya akan bertahan sementara saja. Lalu rentang usia yang jauh itu akan begitu terasa," tambahnya.

Errol sendiri sempat menikah dengan Maye Haldeman Musk pada 1970. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak yakni Elon, Kimbal, dan Tosca.

Musk beberapa waktu lalu ketahuan punya anak dari karyawannya sendiri, seorang eksekutif perusahaan Neuralink. Sang karyawan, Shivon Zillis, diketahui melahirkan pada November 2021.

Mengenai kabar soal anak kembarnya, Elon Musk pun angkat bicara. Melalui akun Twitter-nya, ia mengaku terus punya anak demi membantu krisis populasi.

"Aku berusaha dengan baik membantu krisis populasi. Penurunan angka kelahiran adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini," ungkap Elon Musk di Twitter.

"Catat kata-kataku. Semua memang benar-benar terjadi," lanjutnya.

Elon Musk kemudian memberi selamat kepada mereka yang memiliki keluarga dengan jumlah besar sepertinya. Kemudian, membanding-bandingkannya dengan populasi di Mars yang sama sekali tidak dihuni manusia.

"Populasi di Mars masih nol!" tambah Elon Musk.

"Aku berharap kalian akan membangun keluarga besar. Selamat untuk kalian yang sudah punya banyak anak!" tutupnya.




(ass/tia)

Hide Ads