Yulia Peers masih belum bertemu anaknya, Frederika Alexis Cull. Yulia akui sudah setahun belakangan tak bertemu dengan Frederika yang dia duga dipengaruhi sosok Nungki Tejapermana, yang dianggap Frederika sebagai ibu angkat.
"Kerugian saya itu, saya hampir setahun saya jauh dari anak. Sikap anak saya, sampai setahun ini belum ada komunikasi, belum ada komunikasi, makin menjauh karena ada support dari ibu N ini dari dukungan," kata Yulia Peers di Polda Metro pada Selasa (12/7/2022).
Sementara itu Yulia juga sempat mengalami penganiayaan oleh mantan suaminya yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka di Polres Tanggerang Selatan. Diduga masalah ini masih berkaitan dengan sosok Nungki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Frederika juga merasa masa bodo dengan penganiayaan yang menimpa sang ibu. Pihak Yulia ingin Frederika turut menjadi tersangka.
"Maka saya meminta jangan segan untuk Polres Tanggerang Selatan juga menetapkan Frederika sebagai tersangka atas perbuatannya atas perannya. Saat ini Pak Simons sudah tersangka," kata Sunan Kalijaga pengacara Yulia Peers.
"Saya tidak percaya kok bisa ya seorang Fred, seorang anak melihat ibunya dianiaya oleh mantan bapak sambungnya, tapi tidak melakukan upaya apa-apa. Ibu N ini ada peran dalam penganiayaan itu," kata Sunan lagi.
Sementara itu Yulia juga sempat mediasi dengan sosok Nungki di kantor polisi. Yulia akui Nungki sempat meminta maaf kepadanya.
"Jadi saya kasih pengertian ke dia (N) kalau ini tindakan yang salah walaupun saya berkomunikasi baik selama ini. Ya kalau dia jahat saya enggan berkomunikasi. Dia bilang tadi minta maaf hanya lisan, padahal tertulis. Dan kemana dia minta maaf bukan ke saya," kata Yulia Peers.
Yulia juga mengatakan Nungki masih mengakui Frederika menjadi anaknya. Meskipun Fred tak menerima gelar dari Keraton Sumedang Larang.
"Dia berpikir sudah izin sama saya. Setuju, saya bilang itu kan baru omongan tidak memberikan data-data. Saya setuju, antara omongan pertemanan, tapi tidak dalam legalitas. Karena itu disebut binti. Dan yang kamu utarakan ke saya adalah gelar raden, bukan akta. Nah dia nggak bisa jawab. Dia tetap mengakuinya sebagai anak," kata Yulia Peers.
Sehingga Yulia masih bersikeras membawa masalah ini ke ranah hukum. Yulia juga yakin bakal menang lantaran memiliki barang bukti lengkap.
"Saya tetap bersikeras dengan dia yang saya perkarakan sampai saat ini bahwa sampai saat ini diterima oleh kepolisian kasus saya ini karena ada barang bukti. Dan ada pasal kamu telah menciptakan identitas anak kamu. Tanpa ada akta. Itu sengaja atau tidak intinya sudah tercipta kertas ini," kata Yulia Peers.
"Itu mediasi nanti selanjutnya kita tunggu proses selanjutnya silahkan kalau mau bertanya yang lain tinggal ke penyidik (perihal penggantian akta). Kita tidak ada pertanyaan no comment semuanya. (Perubahan data Fred) tidak ada semuanya. Menghilangkan asal nasab, itu bukan akta autentik," lanjutnya.
Sebelumnya Yulia Peers melaporkan sosok Nungki terkait dugaan penggelapan asal usul Frederika Alexis Cull. Dalam laporan tersebut, oknum yang mengaku orang tua dari Frederika Alexis Cull diduga melanggar Pasal 277 KUHP.
Laporan telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor terdaftar STTLP/B/5564/XI/2021/SPKT/PoldaMetroJaya.
(fbr/pus)