Saat baru buka di Galaxy bisnis kulinernya harus tutup karena pandemi COVID-19.
"Kemarin saya buka di Galaxy, pelanggan di Jatibening larinya ke Galaxy semua, namanya tempat kuliner asyik buat nongkrong. Di Jatibening masih bertahan meski turun, kena pandemi Corona, tutup. 3 bulan saya tutup, yang di Jatibening tutup, yang di Galaxi tutup," tutur Kadir.
Setelah pandemi COVID-19 mereda dan bisnis mulai bergeliat lagi, Kadir harus menerima keadaan warungnya yang di Jatibening harus tutup permanen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus yang Jatibening begitu buka lagi karyawan nggak mau balik, ya sudah tutup, kebetulan kontrak juga habis yang saya terusin di Galaxi. 3 bulan tutup, buka lagi. Alhamdulillah walau kena pandemi, tapi masih cukup bisa bertahan terus, buat keluarga cukup," ucap Kadir bersyukur.
Selama dua tahun pandemi COVID-19 menyerang Indonesia, Kadir bergantung pada warung sotonya untuk finansial. Kadir tetap merasa bersyukur karena kondisi keluarganya sampai saat ini tetap aman.
"2 tahun cuma andalkan itu. Alhamdulillah lancar sampai sekarang ini. Satu aja (cabang) sudah cukup untuk pondasi belakang. Saya tinggal cari job tambahan kalau ada, kalau nggak ada yang penting keluarga masih aman. Aman dulu yang penting keluarga itu," tukas Kadir tertawa.
Simak Video "Video: Kadir Srimulat Kini Jadi Afiliator, Raup Puluhan Juta per Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/dar)