Ayu Anjani berduka. Ibu, Jamiatun Widaningsih dan adiknya, Anisa Fitriani meninggal dunia. Keduanya menjadi korban tenggelamnya kapal di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Selasa (28/6).
Ternyata di sana juga ada anggota keluarga Ayu Anjani yang lainnya. Dia adalah adik Ayu Anjani yang lain, Anne April. Saat ditemui, Anne April menceritakan soal kronologi kapal tersebut tenggelam. Kejadian ini bermula dari pukul 03.00 WIB.
"Jadi Anisa mau tidur di kamarnya, katanya berisik suara mesin. Sudah pegang-pegang kasur," ungkap Anne April saat ditemui di Cikarang Utara, Bekasi, Rabu (29/6/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anisa akhirnya memilih tidur dengan sang bunda yang berada di lantai bawah kapal. Saat itu pula Anne mengaku gelisah dan tidak bisa tidur dengan tenang.
"Subuh-subuh setelah bikin susu buat anak, saya tiduran. Kok miring, terus sampai miring banget dan listrik mati," jelasnya lagi.
Tak berapa lama kemudian, air dengan cepat masuk ke dalam kapal.
"Antara dua sampai empat detik sudah sampai leher," beber Anne lagi.
Melihat air masuk, Anne langsung berteriak. Teriakan itu membuat penumpang lain dan saudaranya bangun.
"Adik saya yang punya kapal ini langsung buka pintu balkon. Kami terus dievakuasi," terangnya.
Sesaat setelah dievakuasi, Anne mendengar suara mirip ibunya. Ia mengaku tenang karena dirasa itu adalah ibunya. Tapi ternyata setelah disadari suara itu bukanlah dari ibu dan adiknya. Ia baru sadar ibu dan adiknya berada di bawah kapal.
Anne mengutarakan tidak bisa kembali ke kapal tersebut karena ada yang terluka di sekoci dan khawatir cuaca memburuk.
"Akhirnya kami ke Pulau Kambing, kalau kapal bocor pasti sudah tenggelam sampai sekarang," ucapnya lagi.
(wes/dal)