Tamara Bleszynski menggelar jumpa pers terkait klaim harta warisannya diambil pihak lain. Tamara Bleszynski menangis.
Tamara Bleszynzki menanggapi masalah terkait penggelapan aset properti berbentuk properti sebuah hotel di Puncak, Bogor Jawa Barat.
"Saya sangat sedih sekali ketika saya nggak tau mesti berbuat apa lagi karena ya yang saya pengen ini bisa cepat selesai," kata Tamara Bleszenzky menangis di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamara Bleszynski juga berharap masalah ini tak membawa dampak buruk kepada anak-anaknya. Sebab Tamara merasa terus ditagih terkait surat utang yang nominalnya tak masuk akal.
"Biar tak turun ke anak saya biar anak saya bahagia. Nggak nerima perlakuan seperti ini," katanya.
Memang selama 19 Tahun Tamara tak pernah dilibatkan meski merasa memegang saham sebesar 20%. Dia akui hotel itu penuh kenangan, walaupun sisa sisa peninggalan mendiang ayahnya itu sempat mengalami musibah kebakaran.
![]() |
"Sudah lama sekali nggak ke sana, terlalu banyak memori sama almarhum bapak saya. Bapak saya seneng ngumpulin foto itu semua terbakar. Hotel itu saya waktu kecil sama alhmarhum bapak saya (banyak memori)," ungkapnya.
Sebelumnya, artis papan atas Tamara Bleszynski mengaku menjadi korban atas kasus penggelapan properti. Dia lantas melaporkan kasus itu ke Polda Jabar
Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR. Terdapat 3 nama yang dilaporkannya ke polisi.
(fbr/nu2)