Penyanyi Kamasean Matthews pernah dirundung waktu masih duduk di bangku sekolah. Ia menjadi korban body shaming oleh teman-temannya.
"Waktu itu aku masih sekolah, kena body shaming lebih ke rambut, dibilang rambutnya kayak ijuk," ungkap Kamasean Matthews dalam jumpa pers virtual belum lama ini.
"Alisnya ketebelan, bibirnya jeder lah, disebut monyong lah," sambungnya lagi.
Kamasean Matthews langsung kena mental. Jebolan Indonesian Idol itu langsung minder karena dianggap tidak cantik dan berbeda dengan perempuan yang lain.
"Dulu anak sekolah parah banget ya nyerempet mentalnya kena mental banget. Setelah dewasa sadar, sebegitu parahnya. Tidak disakiti fisik tapi mental abuse mempengaruhi kita," jelas Kamasean Matthews.
Sempat jatuh, Kamasean Matthews akhirnya mulai bangkit. Ia bersemangat untuk mengukir prestasi demi pembuktian kepada teman-teman. Bahwa, dirinya bisa jauh lebih baik daripada mereka.
"Kejadian ini tapi menyemangati aku, mendorong aku bisa berprestasi," tutur Kamasean Matthews.
Kamasean akhirnya ikut AFI Junior pada tahun 2005. Kemudian ia mengikuti Indonesian Idol di tahun 2012.
Beranjak dari perundungan itu, Kamasean Matthews kini ingin menyuarakan pesan penting. Lewat lagu berjudul Indonesia Serasi, ia ingin menyampaikan perundungan bisa menyerang kondisi psikologis seseorang. Bahkan menimbulkan perpecahan.
"Jangan melihat perbedaan hanya suku, agama, ras, dan budaya aja. Psikologis orang juga bisa membuat pebedaan loh. Jadi lewat lagu Indonesia Serasi ini aku ingin menyampaikan pesan ke orang-orang, aku dipandang berbeda tapi tidak menghentikan aku mengejar mimpi," tukasnya.
Kamasean Matthews membawakan lagu itu tak sendiri. Ia berkolaborasi dengan Abraham Kevin dan Ebieth Beat A. Dalam menyanyikannya. Lagu Indonesia Serasi sendiri mengambil nada-nada dari lagu daerah sebagai nada dasarnya.
Simak Video "Video: aespa Resmi Comeback dengan Lagu 'Dirty Work'"
(hnh/dal)