.webp)
Perselisihan antara pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim masih berlanjut.
Iqlima Kim sendiri mengundurkan diri sebagai asisten pribadi pria berdarah Batak itu sejak Maret 2022.
Selama menjadi asprinya, Hotman Paris mengungkapkan jika Iqlima Kim kerap cemburu saat ada aspri lain yang dekat dengan Hotman Paris di hadapannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia nggak mengizinkan aspri lain mendekat, memang ada kecemburuan," ungkap Hotman Paris saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022).
Hotman Paris dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim. Namun berkali-kali Hotman Paris sudah membantah tudingan yang ditujukan kepadanya.
Dalam kesempatan yang sama, lagi-lagi Hotman Paris menyinggung soal Iqlima Kim telah memfitnahnya dengan pengakuan pelecehan tersebut.
"Si Kim itu masa dibilang pelecehan seksual, pertengahan Februari, dari mulai akhir Februari sampai Maret aku dansa-dansa sama dia bisa sampai 7 jam," tutur Hotman Paris.
Setelah berdansa bersama dalam waktu yang lama, ternyata Iqlima Kim meminta Hotman untuk makan sushi bersama. Alhasil, keduanya makan bersama hingga pukul 11 malam.
"Habis itu udah mau pulang, 'sayang makan yuk, makan sushi aku kangen' ya udah saya bersama dia sampai jam 11 malam," terang Hotman Paris.
Berdasarkan keterangannya Hotman Paris bingung mengapa ia dianggap melecehkan mantan asprinya itu.
"Kalau dia merasa dilecehkan, masa makan sushi sambil mesra-mesraan," ujar Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris juga mengungkap jika Iqlima Kim kerap mengirimkan foto-foto seksi kepada dirinya. Ia juga sempat mempostingnya di Instagram.
"Tapi yang paling fatal lagi, suka foto-foto. Tanggal 21 Maret, dia kirim foto yang paling seksi tanpa saya minta. Dia lagi di Bali, bahkan ada yang cuma pake bra. Ada di Instagramku semua sama video juga," ujar Hotman Paris lagi.
Berdasarkan keterangan tersebut, Hotman Paris kembali menegaskan ia sama sekali tidak melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asprinya, Iqlima Kim.
"Jadi dia dilecehkan apa? Nggak mungkinlah Abang begitu," pungkasnya.
(wes/wes)
