Disebut Sedang Berdrama, Turah Parthayana: Kok Gitu?

Turah Parthayana sepertinya lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan teman-temannya di saat sedang bermasalah dengan istrinya, Triyana Mahadewi.

Dalam Instagram Stories terlihat sang YouTuber menghabiskan waktu dengan teman-temannya di salah satu kapal. Ia pun sibuk mencari tahu soal bagaimana caranya mengembalikan warna kulitnya seperti semula.

Tapi ada satu waktu, Turah seperti disinggung sedang bermasalah. Hal itu disinggung oleh Jerome Polim. Dalam Instagram Stories miliknya, Turah Parthayana memperlihatkan akhirnya bisa jalan-jalan atau bahasa anak gaul saat ini healing.

"Yeay akhirnya kita healing bersama Jerome," tutur Turah dalam Instagram Stories miliknya.

"Jauh dari perdramaan ya?" ungkap Jerome.

"Kok gitu? Kan kita mau jalan-jalan," jawab Turah seraya tersenyum.

"Semangat semangat," kata Jerome Polim.

"Semangat dong," papar Turah lagi.

Turah menggugat Triyana Mahadewi dengan tuduhan perbuatan melawan hukum.

Gugatan Turah Parthayana terdaftar dalam nomor perkara 310/Pdt.G/2022/PN Dps. Turah Parthayana yang memiliki nama asli Ida Bagus Ngurah Parthayana menggugat Dewa Ayu Komang Triyana Mahadewi GM karena diduga kabur dengan membawa uang lebih dari Rp 400 juta.

Gugatan yang dilihat detikcom, Turah Parthayana menggugat Triyana Mahadewi yang belum genap dua tahun jadi istrinya dengan tuduhan perbuatan melawan hukum.

"Menyatakan perbuatan Tergugat I (satu) adalah perbuatan melawan hukum karena telah pergi meninggalkan Penggugat dan membawa sejumlah uang sebesar Rp. 434.526.000,- (empat ratus tiga puluh empat juta lima ratus dua puluh enam ribu Rupiah) yang merupakan milik Penggugat," isi poin dua gugatan yang dilayangkan Turah Parthayana yang dilihat dalam website Pengadilan Negeri Denpasar.

Dari gugatan tersebut, terbongkar Turah Parthayana ditinggal kabur oleh sang istri. Selain Triyana Mahadewi, ada juga 6 turut tergugat lainnya, yakni I Dewa Putu Gorodon, Ni Nyoman Menny, Dewa Ayu Putu Laksmi Chintya Dewi GM, I Dewa Made Wistika Yogi Iswara GM, I Dewa Gede Chandra Putra Nurlidiagung, dan Fitri Agung Duaji.

Turah Parthayana mendaftarkan gugatan tersebut pada 28 Maret 2022. Saat ini sudah mencapai sidang kedua.