Trading hingga binary option menjadi bola salju yang menyeret beberapa selebgram Tanah Air. Nama terbaru yang kini sedang ramai dibahas adalah Kapten Vincent Raditya.
Pria yang lekat dengan imej pilot tersebut sempat diperiksa di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus robot trading. Rupanya Vincent Raditya diperiksa selama 15 jam.
Hal itu disampaikan oleh Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma Kumara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin dia diperiksa dari jam 10 pagi sampai jam 1 pagi," kata Kasubdit II Dittipideksus, Chandra Sukma Kumara, di Bareskrim, Mabes Polri pada Kamis (8 April 2022).
Dalam pemeriksaan itu ia dicecar hingga 40 pertanyaan terkait videonya bersama Indra Kenz saat mempromosikan Binomo.
"Iya (mempromosikan). Karena pernah membuat video bareng sama IK," ucap Chandra.
Sebelumnya Kapten Vincent Raditya juga dilaporkan terkait kasus binary option. Ada dua pelapor yang merasa dirugikan dan tertipu oleh sang YouTuber.
"Inti laporan sama terjadi dugaan penipuan dan penggelapan dalam investasi yang dialami korban dengan nilai yang berbeda pertama Rp 10 juta dan kedua Rp 50 juta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/4).
Laporan pertama diterima oleh penyidik Polda Metro Jaya pada 28 Maret 2022. Sedangkan laporan kedua baru diterima pada 31 Maret 2022.
Korban berinisial MMH pun sudah melaporkan terlebih dahulu pada 28 Maret 2022. Hanya, ia dan kuasa hukumnya, Finsensius Mendrofa memutuskan melaporkannya secara diam-diam karena ditakutkan terlapor akan menyembunyikan atau menyamarkan barang bukti.
"Sebetulnya itu cara kami belajar dari kasus IK dan DS yang begitu heboh tahu-tahu patut diduga mereka satu dua aset berkesempatan menyembunyikan, menyamarkan itu," kata Finsensius Mendrofa kepada awak media, Sabtu (2/4/2022).
(ass/pus)