Deepika Padukone mengukir sejarah buat perempuan India. Kali ini, aktris Bollywood itu dinobatkan sebagai salah satu peraih TIME 100 Impact Award.
Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada Deepika Padukone awal pekan ini. Pemeran Gehraiyaan itu mengunggah momen penerimaan pialanya ke Instagram dilihat Rabu (6/4/2022).
Ini adalah kedua kalinya Deepika Padukone menerima penghargaan dari TIME. Tahun 2018 lalu, dia menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Dengan penghargaannya kali ini, Deepika Padukone menjadi perempuan India pertama yang masuk ke daftar TIME.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Deepika Padukone bersinar bersama dengan sederet aktris dan nama besar lainnya. Sebut saja Gal Gadot, Nicole Kidman, Greta Gerwig, hingga Lena Waithe.
Yang paling berkesan buat Deepika sendiri adalah keputusannya untuk pindah haluan. Diketahui dulu dia merupakan atlet badminton. Namun di usia 16 tahun, Deepika Padukone memilih untuk banting setir jadi aktris.
"Aku baru 16 tahun ketika memutuskan pindah karier dari seorang atlet badminton yang kompetitif ke aktor. Aku tidak pernah membayangkan 20 tahun kemudian, aku akan berdiri di sini menerima TIME 100 Impact Award," katanya dalam video yang dia unggah ke media sosial.
Deepika Padukone juga mengisyaratkan agar orang-orang selalu mengikuti kata hati mereka. Karena menurut pengalamannya, pintu kesempatan akan selalu terbuka buat mereka.
Dengan dianugerahkannya penghargaan TIME 100 Impact Award ini, Deepika Padukone mencetak sejarah buat perempuan India. Dia jadi perempuan India pertama yang diberikan penghargaan dua kali oleh majalah Time.
Kini Deepika sedang mengerjakan proyek film terbarunya bersama Hritik Roshan berjudul Fighter. Fighter merupakan film arahan Siddarth Anand. Sebelumnya dalam proyek terpisah mereka berdua sudah pernah berkolaborasi dengan sutradara tersebut. Hrithik Roshan pernah main di Bang Bang dan War, sementara Deepika Padukone disutradarai Siddarth Anand dalam produksi Bachna Ae Haseeno.
Fighter disebut-sebut akan jadi produksi Bollywood yang menggunakan teknologi paling canggih dalam industri perfilman. Hal itu tentu saja mengakibatkan budget produksi film ini luar biasa besar, meski pihak rumah produksi Viacom18 Studios, Mamta Anand, Ramon Chibb dan Anku Pande belum membocorkan biayanya. Film ini rencananya akan rilis 2022.