.webp)
Jelang Ramadan, semua orang berlomba-lomba memperbaiki dan mensucikan diri. Ada empat hal yang bisa dibersihkan oleh empat hal.
Nasihat itu didapat oleh Kata Ustaz dari nasihat Ustaz Hilman Fauzi. Adanya empat hal ini, diharapkan bisa membuat manusia tak perlu khawatir.
Baca juga: Kata Ustaz: Nasihat Kematian |
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada empat hal yang bisa dibersihkan oleh empat hal. Empat hal yang bisa dibersihkan dengan empat hal.
Yang pertama, tubuhmu dibersihkan oleh puasamu. Yang kedua, hartamu dibersihkan oleh zakatmu. Yang ketiga, hatimu dibersihkan oleh zikirmu. Yang keempat, dosamu dibersihkan oleh taubatmu.
Tubuh dibersihkan oleh puasa, harta dibersihkan oleh zakat, infak dan sedekah. Hati dibersihkan oleh dzikrullah, zikir. Dosa dibersihkan oleh taubat. Don't worry jangan terlalu banyak khawatir.
Ustaz Hilman Fauzi juga membuat tulisan dalam unggahan di @ahilmanfauzi dengan judul 'Yang Dapat Membersihkanmu'.
Tentang dirimu yang pernah kelabu, yang pernah terbelenggu dalam masa lalu yang tak menentu.
Bersihkan semua tentangmu. Empat hal yang dapat membersihkanmu.
Tubuhmu dengan puasamu. Hartamu dengan zakatmu. Hatimu dengan zikirmu. Dosamu dengan taubatmu.
Puasa itu menahan, menahan hawa nafsumu. Puasa bisa mencegahmu dari berbuat noda dan dosa tubuhmu; mata, telinga, lisan, dan semua akan terkendali dengan puasa.
Zakat itu membersihkan. Zakat itu menumbuhkan harta yang dikeluarkan zakatnya akan hadir berkah di dalamnya. Tapi harta yang tak dikeluarkan zakatnya hanya akan jadi tumpukan beban beratnya sungguh berat tanggung jawabnya.
Zikir itu menenangkan. Zikir itu melembutkan. Zikir itu meneduhkan hatimu yang resah dan gelisah akan terasa indah dengan dzikrullah.
Taubat itu kembali. Kembali ke jalan Illahi, kembali menuju Dia yang hakiki. Allah mencintai orang yang bertaubat, yang menyesali dan berhenti. Lalu berjanji untuk perbaiki diri
tidak mengulangi dosa lagi.
Ya Allah Ya Laatiif.
Lembutkan hati kami. Bersihkan diri kami dari setiap kesalahan kami. Bimbinglah diri kami agar terus memperbaiki diri sampai kelak kami kembali menuju Engkau, tempat yang ku ingini. Aamiin ya Allah.
(pus/wes)
