Berziarah mungkin menjadi salah satu hal yang cukup identik dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia ketika menyambut bulan puasa. Aktor yang telah terjun ke dunia politik yakni Tommy Kurniawan pun melakukan hal demikian.
Namun yang dilakukan Tommy Kurniawan agak berbeda. Ia tidak berziarah untuk mengunjungi sanak saudara ataupun kerabat.
Kali ini Ketua Umum Garda Bangsa se-Jawa beserta organisasinya itu mengunjungi makam sang proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Kota Blitar, Jawa Timur.
Bukan dalam rangka menyambut Ramadhan, ziarah makam ini melainkan memang sengaja diadakan sebagai wujud penghormatan serta syukur atas kemerdekaan bangsa yang telah diperoleh dari para terdahulu.
Sebagai yang punya wadah politik anak muda, Tommy Kurniawan merasa perlu mengajak anggotanya untuk lebih menghargai perjuangan para pendiri bangsa.
"Kita ini bangsa yang besar. Bangsa yang besar itu tidak boleh melupakan jasa para pahlawan," ujar Tommy.
Selain itu, Tommy Kurniawan berharap dengan diadakannya acara ziarah tersebut dapat tercurahkan pula wasilah dan energi kepemimpinan Soekarno kepada Gus Muhaimin yang mantap mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Sekarang kita menyiapkan pasukan daratnya untuk menyiapkan Gus Ketum (Cak Imin) menjadi Presiden. Tujuan dan inti acara ini untuk membikin pasukan darat dan memenangkan PKB dan Gus Ketum," tutur Tommy.
Sejalan dengan itu, Sekjend DKN Garda Bangsa yakni Muhammad Rodli Kaelani menambahkan bahwa Gus Muhaimin dirasa cukup mumpuni untuk meneruskan perjuangan Soekarno dalam memimpin negara Indonesia.
"Gus Muhaimin representasi pemimpin Indonesia lahir batin, dengan track record pengalaman yang panjang serta teruji," katanya.
(mau/pus)