Rizky Billar telah mengembalikan uang Doni Salmanan ke polisi sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut diberikannya secara tunai ke penyidik kepolisian.
Kepada wartawan, Rizky Billar menceritakan awal mula mengenal Doni Salmanan. Saat itu, ia dikenali oleh seorang teman.
"Saya kenal mas DS dari salah satu teman dan awalnya memang teman saya menawarkan 'ayo kenalan dulu dengan DS untuk menambah relasi'," ujar Rizky Billar di Bareskrim Polri, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizky Billar tak pikir panjang. Ia langsung mau berteman dengan Doni Salmanan untuk menambah jaringan.
"Saya pun nggak nanya dan tahu juga kan latar belakangnya seperti apa, saya hanya berpikir saat itu menambah teman akan menambah rezeki bagi saya," tutur Rizky Billar.
Tak lama setelah perkenalan itu, Rizky Billar mengundang Doni Salmanan ke acara pernikahannya dengan Lesti Kejora. Rizky Billar kaget ketika menerima amplop tebal dari crazy rich asal Bandung itu.
"Lalu nggak lama setelah itu kami melangsungkan pernikahan yang mana, saya memang mengundang saudara DS untuk hadir di pernikahan kami. Lalu pada hari H saudara DS memberikan amplop senilai Rp 10 juta," imbuh Rizky Billar.
Lesti Kejora yang mengetahui itu hanya bisa bersyukur. Karena Rizky Billar dan Lesti Kejora sadar rezeki tidak boleh ditolak.
"Ya siapa sih yang diberi rezeki tidak disyukuri. Syukuri saja. Karena sebelumnya saya juga tidak tahu backgroundnya seperti apa ya sudah. Doakan yang terbaik saja," ungkap Lesti Kejora di kesempatan yang sama.
Dengan adanya kejadian ini, Rizky Billar jadi mengambil hikmahnya. Ia tidak menyalahkan Doni Salmanan sepenuhnya terkait uang tersebut.
"Sebenarnya begini, kita kan berteman tidak memandang dari siapa dia, latar belakangnya apa. Kami hanya berusaha untuk berteman baik terlepas dari apa yang diberitakan," kata Rizky Billar.
"Ya mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini bisa membuat pelaku atau bisa membuat saudara DS yang dalam penyidikan mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik lagi atau kalau pun memang benar ... itu tak hanya berlaku untuk saudara DS tapi juga untuk kita semua karena pada dasarnya tidak ada manusia yang benar-benar sempurna," tukasnya.
(hnh/wes)