Masih ingat dengan film Mandarin yang sempat melegenda di industri perfilman Asia berjudul Shaolin Soccer? Film asal Hong ini sempat menjadi tontonan favorit banyak orang karena memiliki genre komedi dan aksi yang cukup menghibur penonton. Rupanya, salah satu pemain film ini sempat mengalami kerugian sampai hingga ratusan ribu dollar setiap bulannya karena pandemi COVID-19.
Shaolin Soccer merupakan film Mandarin yang rilis pertama kali pada tahun 2001 silam. Film tersebut berhasil meraih kesuksesan besar karena disukai oleh penonton dari berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia.
Film ini juga dibintangi oleh beberapa artis ternama seperti, Stephen Chow, Zhao Wei, Ng Man Tat, Patrick Tse, Donny Chan Kwok Kwan, Wong Yat Fei, dan Cecilia Cheung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan, saat itu, Cecilia Cheung berperan sebagai pemain dari tim sepak bola Dragon dengan mengenakan nomor punggung 7. Sebelum memulai karirnya di bidang akting, wanita berusia 41 tahun itu hanyalah seorang make up artist di sebuah acara pagelaran busana.
Namun, karena wajahnya cukup cantik, ia pun mendapat tawaran untuk menjadi bintang iklan dan menjadi seorang aktris.
Selain berkarir sebagai seorang selebriti, Cecilia memiliki sebuah butik. Akhir-akhir ini, Hong Kong telah mengalami lonjakan kasus Covid 19 cukup serius. Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya karena dampak dari pandemi ini. Cecilia pun berjuang untuk menjaga butik miliknya agar tetap bisa bertahan ditengah-tengah pandemi.
Ia sempat menutup tokonya itu selama sembilan hari awal bulan ini dan baru saja kembali buka pada tanggal 10 Maret lalu. Hebatnya, ia memutuskan untuk tidak memotong gaji para pekerja butiknya itu. Padahal, menurut sejumlah laporan butik yang dibuka sejak September 2019 itu telah mendapat kerugian sekitar 5 digit di setiap bulannya.
Salah satu faktornya ialah uang sewa ruangan yang harus selalu dibayarnya sebesar 50.000 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 91 juta. Bahkan, ketika ia memutuskan menutup butiknya selama sebulan pada Januari 2020, Cecilia dikabarkan mendapatkan kerugian hingga ratusan ribu dollar.
(ass/ass)