Dunia hiburan kembali berduka dengan kepergian artis multitalenta Dorce Gamalama. Seniman kelahiran Solok, Sumatera Barat itu sudah dimakamkan pada Rabu (16/2/2022) sore di TPU Bantarjati, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah kondisi kesehatan menurun selama 3 minggu terakhir, jenazah Dorce Gamalama dimakamkan kembali ke kodratnya saat lahir sebagai laki-laki.
Keputusan itu diambil oleh anak-anak angkat Dorce usai orang tuanya itu tiada. Jalan itu dipilih sebagai langkah terbaik dan bentuk pertanggungjawaban kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan oleh Fatimah. Sebelum Dorce meninggal, ia mengatakan Fatimah-lah yang memutuskan jenazah Dorce dimakamkan seperti apa.
"Jadi Mama sudah menyerahkan kepada kita, anak-anak jikalau terjadi seperti ini, Mama nyerahin ke kita untuk sesuai dengan lahirnya Mama," ungkap Fatimah.
Tak hanya itu saja, jenazah Dorce juga dimakamkan satu liang lahat dengan sepupunya. Sebelum dimakamkan, jenazah juga disalatkan di Masjid Al Hayyu, kawasan Lubang Buaya, Jakartq Timur. Masjid itu merupakan hasil renovasi dari kantong pribadi Dorce.
Ustaz Faiz di halaman masjid menyebutkan almarhum yang meninggal adalah Deddy Yuliardi bin Aad Kacepet.
Faiz juga menanyakan kepada pelayat, apakah Dorce semasa hidup adalah orang baik. Pelayat lantas kompak menjawab pertanyaan itu.
"Tentunya almarhum sebagai manusia biasa pasti banyak melakukan kesalahan. Kita sama-sama bersaksi apakah almarhum orang baik?" tanya Faiz.
"Baik," jawab para pelayat.
Baca juga: Titipan Terakhir Dorce Gamalama |
Anak angkat Dorce Gamalama, Fatimah, menyebutkan dua hari sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Dorce menurun drastis. Dokter yang merawat di RSPP Simprug, Jakarta Selatan mengatakan kondisi Dorce tak juga membaik.
Keluarga pun sempat diberikan dua opsi yakni ditambah alat pacu jantung untuk pernapasan atau obat-obatan secara alami. Fatimah dan anak-anak angkat Dorce pun mengambil keputusan untuk obat-obatan alami.
(Baca halaman berikutnya soal amanat Dorce)